Advertisement
PPDB SMA di Jawa Tengah Dibuka, Ganjar: Jaga integritas dan Enggak Usah Titip-Titip
Ganjar Pranowo. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah resmi dibuka. Pendaftaran dibuka secara online mulai hari ini, Rabu (15/6/2022) sampai 28 Juni mendatang.
Pembukaan PPDB dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meresmikan SMAN Tawangmangu, Karanganyar, Rabu. Ganjar juga langsung memantau proses PPDB yang dilakukan di sekolah itu.
Advertisement
"PPDB sudah kami mulai, silakan anak-anak bisa mendaftar. Hari ini saja, sudah 1300-an yang mendaftar secara online," kata Ganjar melalui rilis, Rabu.
BACA JUGA: Waduh! Terus Naik, Hari Ini Kasus Covid-19 Tembus 1.242 Orang
Ganjar mewanti-wanti pada orang tua dan siswa untuk menjaga integritas. Semua proses harus dilakukan dengan baik dan benar tanpa ada kecurangan.
"Mari dampingi anak-anak kita, jaga integritas dan nggak usah titip-titip. Lakukan semuanya dengan benar, sehingga anak merasa layak belajar di sekolah itu," tegasnya.
Dalam PPDB SMA/SMK Negeri tahun ini, lanjut Ganjar, semua layer sudah disiapkan. Untuk SMA, ada jalur zonasi sebanyak 55 persen, jalur prestasi 20%, jalur afirmasi 20% yang terdiri dari siswa miskin 13%, anak tenaga kesehatan 3%, anak panti 2% dan anak yatim/piatu akibat Covid-19 2%. Selain itu, ada juga jalur perpindahan orang tua sebesar 5%.
Sementara untuk SMK Negeri, dibuka jalur prestasi 75%, afirmasi 15% dan jarak terdekat 10%.
"Seluruh layer kami buat, mereka yang jarak, prestasi, pindah, yatim piatu, jalur afirmasi semua sudah ada. Mari manfaatkan semya yang ada di situ. Akan kami kawal terus, yang tidak tahu boleh bertanya," jelas Ganjar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Uswatun Hasanah mengatakan, proses PPDB SMA/SMK Negeri di Jateng akan ditutup pada 1 Juli 2022 dan akan diumumkan pada 4 Juli 2022.
"Tahun ini kuota PPDB SMA/SMK Negeri Jateng sejumlah 217.781 siswa. Jumlah itu hanya 41,6 persen dari total lulusan SMP sederajat di Jateng yang bisa ditangkap oleh teman-teman sekolah swasta," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
DPRD DIY Dorong BUMD Gandeng Swasta Tutup Celah Anggaran 2026
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Awal 2026, Seluruh Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
- DKUKMPP Bantul Imbau UMKM Kuliner Belanja Bijak Saat Nataru
- Geger Jebres Solo, Bayi Tewas Ditemukan di Depan Indekos
- Libur Nataru, Puluhan Sopir Bus di Jombor Jalani Tes Urine
- Jelang Libur Nataru, Kunjungan Pantai Glagah Diprediksi Meroket
- Syarat Mutlak Bangun Gedung KDMP Gunungkidul: Lahan Clear and Clean
- Bonnie Blue Dilarang Masuk Indonesia 10 Tahun
Advertisement
Advertisement




