Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pacitan & Dirasakan Sampai Gunungkidul, Ini Penjelasan BMKG
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gempa magnitudo 5,3, mengguncang Pacitan Jawa Timur pada 12 Juni 2022 pukul 06:55:32 WIB.
Pusat gokasi gempa berada yakni 8.67 LS,111.42 BT (64 km Tenggara PACITAN), dengan kedalaman 79 Km.
Advertisement
Gempa ini dirasakan di Kulon progo, Bantul, Wonogiri, Gunungkidul, Pacitan,cilacap, Karangkates, Nganjuk, Blitar, Trenggalek, Klaten, Karanganyar II-III MMI, Lumajang, Madiun II MMI.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami - BMKG Daryono mengatakan gempa ini dipicu oleh adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa di Zona Benioff.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2. Episenter di laut pada jarak 23 Km arah Selatan Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur dengan kedalaman 103 km," tulisnya di akun twitternya.
Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa selatan Jatim Mag. 5,2 pagi ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa di Zona Benioff.
Selain itu, katanya, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan kombinasi geser miring (strike-slip - oblique).
Tapi, dari hasil pemodelan, menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, karena magnitudonya yang relatif kecil dengan kedalaman menengah maka tidak mneyebabkan gangguan kolom air laut.
Hingga pukul 07.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan ( aftershock ) pasca gempa selatan Jawa Timur Mag.5,2.
Meski demikian, lanjutnya, episenter gempa ini dekat dengan gempa kuat Pulau Jawa yang merusak pada tahun 1867, 1896, 1937, dan 1962.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
- BRIN Usulkan Pemanfaatan Data Satelit dan Kecerdasan Buatan untuk Penanganan Bencana
- Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Advertisement