Advertisement

Promo November

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pacitan & Dirasakan Sampai Gunungkidul, Ini Penjelasan BMKG

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 12 Juni 2022 - 09:47 WIB
Budi Cahyana
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pacitan & Dirasakan Sampai Gunungkidul, Ini Penjelasan BMKG Ilustrasi gempa - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTAGempa magnitudo 5,3, mengguncang Pacitan Jawa Timur pada 12 Juni 2022 pukul 06:55:32 WIB.

Pusat gokasi gempa berada yakni 8.67 LS,111.42 BT (64 km Tenggara PACITAN), dengan kedalaman 79 Km.

Advertisement

Gempa ini dirasakan di Kulon progo, Bantul, Wonogiri, Gunungkidul, Pacitan,cilacap, Karangkates, Nganjuk, Blitar, Trenggalek, Klaten, Karanganyar II-III MMI, Lumajang, Madiun II MMI.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami - BMKG Daryono mengatakan gempa ini dipicu oleh adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa di Zona Benioff.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2. Episenter di laut pada jarak 23 Km arah Selatan Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur dengan kedalaman 103 km," tulisnya di akun twitternya.

Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa selatan Jatim Mag. 5,2 pagi ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa di Zona Benioff.

Selain itu, katanya, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan kombinasi geser miring (strike-slip - oblique).

Tapi, dari hasil pemodelan, menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, karena magnitudonya yang relatif kecil dengan kedalaman menengah maka tidak mneyebabkan gangguan kolom air laut.

Hingga pukul 07.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan ( aftershock ) pasca gempa selatan Jawa Timur Mag.5,2.

Meski demikian, lanjutnya, episenter gempa ini dekat dengan gempa kuat Pulau Jawa yang merusak pada tahun 1867, 1896, 1937, dan 1962.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement