Advertisement

Waduh, PMK Sudah Menyebar di 17 Provinsi, Mentan: Tenang, Semua Terkendali!

Indra Gunawan
Jum'at, 03 Juni 2022 - 12:27 WIB
Arief Junianto
Waduh, PMK Sudah Menyebar di 17 Provinsi, Mentan: Tenang, Semua Terkendali! Ilustrasi. - Solopos/Ardiansyah Indra Kumala

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebut saat ini wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan berkaki belah sudah menyebar ke 17 provinsi dan menjangkiti sekitar 40.000 hewan ternak.

Mentan mengklaim jika wabah PMK sudah cukup terkendali lantaran banyak hewan ternak yang sembuh. “Memang sebarannya bertambah, tapi jumlah kesembuhan sangat naik, jumlah kematian juga turun. Kami akan sajikan datanya. Total saat ini sekitar 40.000 [hewan ternak] saja dibandingkan dari jumlah ternak 17 provinsi sekitar 30 juta ternak. Sudah diisolasi. Langkahnya jelas," kata Syahrul tanpa merinci provinsi mana saja yang terkena PMK saat Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, Kamis (2/6/2022).

Advertisement

BACA JUGA: Penyakit Mulut Kuku Merebak, Ini 10 Poin Fatwa MUI

Berdasarkan data per 22 Mei 2022, daerah yang sudah terkena wabah PMK sudah ada 16 provinsi. Di antaranya Aceh, Bangka Belitung, Banten, DIY, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Kemudian, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Riau dan Sumatra Utara.

Syahrul mengungkapkan alasan saat ini pihaknya tidak terlalu sering membuka suara soal wabah PMK ke publik. “Kenapa sekarang tidak jor-joran dengan publik, kami takut ini menjadi konsumsi yang negatif bagi peternak kita. Karena ini sudah sangat-sangat oke, semuanya masih bisa jalan. Yang intensitas naik itu penanganan di Jawa. Di luar Jawa kelihatannya makin surut-makin surut,” ujarnya.

Selain itu, dia pun berkomitmen untuk memperkuat lalu lintas hewan, terutama daerah-daerah yang terkena wabah. “Dan kemarin kebiasaan orang di NTB, NTT mengeluarkan (hewan ternak) ini akan terganggu dan kami jamin itu bahwa di daerah-daerah hijau itu kita jamin bisa keluar dengan baik,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 24 April 2024

Jogja
| Rabu, 24 April 2024, 05:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement