Advertisement
Jokowi dan Mendag Luthfi Digugat ke PTUN, ELSAM: Kami Ingin Harga Minyak Goreng Stabil

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Deputi Direktur ELSAM, Andi Muttaqien membeberkan, target utama menggugat Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Perdagangan (Mendag) M Luthfi ke PTUN adalah harga minyak goreng stabil.
Dalam keterangannya di depan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Kamis (2/6/2022), Andi mengatakan pihaknya melayangkan gugatan karena imbas dari harga minyak goreng yang naik sejak akhir Desember 2021.
Advertisement
“Target paling penting adalah harga minyak goreng stabil seperti dulu, itu yang paling penting, karena itu mulai akhir Desember sampai awal Januari dan Februari,” ujarnya.
Dia menuturkan, gugatan terhadap Jokowi dan Luthfi bukan tanpa sebab. Mendag merupakan orang yang bertanggung jawab dalam kenaikan dari harga minyak goreng.
BACA JUGA: Hari ke-6 Pencarian Eril, Tim Tambah Metode Penyisiran Sungai
Mendag sangat berperan menjaga kestabilan dan keterjangkauan harga minyak sesuai dengan undang-undang (UU).
“Jadi, kenapa kita gugat? Karena tujuannya paling penting adalah harga bisa stabil dan dalam UU, mendag bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas dan keterjangkauan harga minyak goreng, itu yang jadi argumentasi kita gugat,” tambah Andi
Dia juga berharap gugatan ini akan cepat membuat harga minyak goreng kembali stabil dan dapat dijangkau oleh masyarakat luas.
Sejumlah organisasi lingkungan seperti Sawit Watch, Perkumpulan HuMa, WALHI Nasional, ELSAM, Greenpeace Indonesia, dan PILNET melayangkan gugatan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement