Advertisement
Tawarkan Bantuan, Novel Baswedan Klaim Tak Butuh Waktu Lama Tangkap Harun Masiku
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Penyidik KPK Novel Baswedan menawarkan bantuan kepada lembaga antitasuah untuk mencari buron suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI, Harun Masiku.
Novel mengungkapkan hal tersebut dalam hal menanggapi pernyataan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto, yang mengaku tidak mengetahui keberadaan mantan Caleg PDIP itu.
Advertisement
Novel mengaku tak memerlukan waktu lama untuk menangkap Haru Masiku.
"Bila tidak mampu, bisa minta bantu kami untuk tangkap HM (Harun Masiku). Saya yakin tidak perlu waktu yang terlalu lama (untuk menangkap HM)," kata Novel kepada wartawan, Senin (23/5/2022).
Novel pun menanggapi pernyataan Firli yang menyebut Harun tidak bisa tidur nyenyak dalam pelariannya.
Menurut Novel, Firli lah yang seharusnya tidak bisa tidur nyenyak karena Harun tak kunjung tertangkap.
"Intinya, bahwa tidur nyenyak atau tidak itu bukan urusan Firli. Harusnya Firli yang tidak boleh tidur nyenyak karena belum tangkap buronan HM sampai sekarang," kata Novel.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan masih memburu buronan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR, Harun Masiku. Diketahui, mantan Caleg PDIP ini suda buron selama lebih dari 2 tahun.
Lembaga antirasuah pun mengajak masyarakat, termasuk Indonesia Corruption Watch (ICW) untuk ikut memburu Harun.
Hal tersebut diungkapkan Deputi bidang Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto saat dimintai tanggapannya terkait pernyataan ICW yang menyebut KPK enggan meringkus Harun Masiku.
Menurut Karyoto, lembaga antirasuah masih terus memburu Harun Masiku. Karyoto pun meminta masyarakat, termasuk ICW untuk menyampaikan setiap informasi terkait keberadaan Harun Masiku.
"Atau paling enggak, mirip lah, boleh lapor pada kami. Kalau enggakpercaya boleh ikut juga, tetapi biaya sendiri. Misalnya kami ke mana, saya akan cek, misalnya nanti dengan bantuan kepolisian, kami siap. artinya kami tidak menutup diri. Mau ICW sekali pun, boleh, kasih tahu saya. Biar jangan beranggapan kita enggak mau jalan," kata Karyoto dikutip Minggu (22/5/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dalam Enam Hari, Sulawesi Utara Diguncang 81 Gempa Bumi
- Barbados Mengumumkan Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
- TNI Tembak 2 Anggota OPM di Nduga, Sita Pistol hingga Anak Panah di Tempat Persembunyian
- Pelajar SMA Negeri 1 Cisaat Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibra
- Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Advertisement