Advertisement
Tawarkan Bantuan, Novel Baswedan Klaim Tak Butuh Waktu Lama Tangkap Harun Masiku
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/4/2019). - ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Penyidik KPK Novel Baswedan menawarkan bantuan kepada lembaga antitasuah untuk mencari buron suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI, Harun Masiku.
Novel mengungkapkan hal tersebut dalam hal menanggapi pernyataan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto, yang mengaku tidak mengetahui keberadaan mantan Caleg PDIP itu.
Advertisement
Novel mengaku tak memerlukan waktu lama untuk menangkap Haru Masiku.
"Bila tidak mampu, bisa minta bantu kami untuk tangkap HM (Harun Masiku). Saya yakin tidak perlu waktu yang terlalu lama (untuk menangkap HM)," kata Novel kepada wartawan, Senin (23/5/2022).
BACA JUGA
Novel pun menanggapi pernyataan Firli yang menyebut Harun tidak bisa tidur nyenyak dalam pelariannya.
Menurut Novel, Firli lah yang seharusnya tidak bisa tidur nyenyak karena Harun tak kunjung tertangkap.
"Intinya, bahwa tidur nyenyak atau tidak itu bukan urusan Firli. Harusnya Firli yang tidak boleh tidur nyenyak karena belum tangkap buronan HM sampai sekarang," kata Novel.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan masih memburu buronan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR, Harun Masiku. Diketahui, mantan Caleg PDIP ini suda buron selama lebih dari 2 tahun.
Lembaga antirasuah pun mengajak masyarakat, termasuk Indonesia Corruption Watch (ICW) untuk ikut memburu Harun.
Hal tersebut diungkapkan Deputi bidang Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto saat dimintai tanggapannya terkait pernyataan ICW yang menyebut KPK enggan meringkus Harun Masiku.
Menurut Karyoto, lembaga antirasuah masih terus memburu Harun Masiku. Karyoto pun meminta masyarakat, termasuk ICW untuk menyampaikan setiap informasi terkait keberadaan Harun Masiku.
"Atau paling enggak, mirip lah, boleh lapor pada kami. Kalau enggakpercaya boleh ikut juga, tetapi biaya sendiri. Misalnya kami ke mana, saya akan cek, misalnya nanti dengan bantuan kepolisian, kami siap. artinya kami tidak menutup diri. Mau ICW sekali pun, boleh, kasih tahu saya. Biar jangan beranggapan kita enggak mau jalan," kata Karyoto dikutip Minggu (22/5/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
- Korban Tewas Akibat Serangan RSF di Sudan Capai 43 Orang
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
Advertisement
Keracunan MBG Jogja, SPPG Diminta Pakai Air Galon atau PDAM
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Cara Aman Membersihkan Layar Laptop Tanpa Bikin Rusak
- KPK Tahan Gubernur Riau Abdul Wahid hingga 23 November
- Guru Besar UGM: Fokus Perceraian Seharusnya Pada Kondisi Perkawinan
- Terduga Pembunuh Wanita di Gamping Sleman Ditangkap di Magelang
- Real Madrid Dinilai Kurang Mengancam Saat Kalah dari Liverpool
- Tarakan Diguncang Gempa Bumi Dangkal Magnitudo 4,8 Malam Ini
- Kopi Hitam dan Yogurt Tawar Lebih Baik untuk Diet, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement



