Advertisement
Menag Yaqut Diminta Lobi Arab Saudi agar Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji 2022
![Menag Yaqut Diminta Lobi Arab Saudi agar Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji 2022](https://img.harianjogja.com/posts/2022/04/11/1099068/haji5sah.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melobi pemerintah Arab Saudi agar Indonesia mendapat kuota maksimal jemaah haji.
Meskipun Indonesia masih menunggu alokasi kuota, menurut Yandri, Kementerian Agama dapat melakukan lobi agar Arab Saudi memberikan kuota maksimal kepada Indonesia. Hal tersebut dengan memanfaatkan kuota yang tidak terpakai oleh negara lain.
Advertisement
"Lobi tetap bisa dilakukan biar dapat kuota maksimal atau kalau ada kuota negara lain yang nggak dipakai ini bisa dilobi untuk jadi tambahan kuota Indonesia," kata Yandri dalam keterangan resmi DPR, Senin (11/4/2022).
Berapa pun jumlah pastinya nanti, Yandri mengatakan masyarakat patut bersyukur atas keputusan Arab Saudi yang mengumumkan untuk membuka ibadah haji 2022 meskipun dengan beberapa persyaratan.
“Alhamdulillah tahun ini jemaah asal Indonesia insyaAllah berangkat ke tanah suci walaupun dengan kuota terbatas dan dengan pembatasan umur," kata Yandri.
Namun, kata Yandri, untuk jumlah pastinya tentu Indonesia masih menunggu keputusan pemerintah Arab Saudi.
Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) memperkirakan kuota haji 1443 H/2022 M dapat mencapai 70.000 jemaah berkaca dari jumlah kuota pada 2019.
Sementara itu, penetapan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) juga sangat bergantung pada kuota haji yang dialokasikan dan juga lamanya jemaah menetap di sana.
"Ya sangat tergantung berapa lama jemaah haji di tanah suci dan lainnya," kata Yandri.
Pada rapat kerja DPR bersama Kemenag 16 Maret 2022, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta Kemenag dan stakeholder mengkaji usulan biaya haji 2022 sebesar Rp45 juta agar lebih efisien. Hal ini menyusul adanya penghapusan karantina dan tes PCR oleh Pemerintah Arab Saudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182760/klithih-kekerasan-jalanan-freepik.jpg)
Klitih Terjadi di Jalan Kretek-Siluk Bantul hingga Korban Patah Tulang, Ini Penjelasan Polisi
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- Sepanjang Tahun Ini, Transaksi Anak-Anak ke Situs Judi Online Tembus Rp3 Miliar
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- Gudang Barang Impor Ilegal di Jakarta Utara Digerebek, Total Nilai Barang Capai Rp40 Miliar
- Bawaslu Temukan Ribuan Petugas Pantarlih Terindikasi Anggota Tim Kampanye
- Giliran Bandara di Prancis Ditutup akibat Ancaman Bom Jelang Pembukaan Olimpiade
- Menipu Pejabat di Lingkungan Pemkab, Pegawai Gadungan KPK Ditangkap
Advertisement
Advertisement