Advertisement
Ucapkan Selamat Puasa, Airlangga: Silakan Beribadah asal Tetap Disiplin Prokes

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1443 Hijriah kepada seluruh umat Islam di Indonesia.
Airlangga menuturkan, tahun ini menjadi yang ketiga bagi umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadan di tengah pandemi Covid-19.
Advertisement
Meskipun tren kasus sudah mulai terkendali di sebagian wilayah di Indonesia, tetapi kewaspadaan tetap harus dijaga. Pasalnya, kata Airlangga, Covid-19 belum sepenuhnya hilang di Tanah Air.
BACA JUGA: Pengamat UGM Klaim Kenaikan Pertamax Tak Signifikan Memicu Inflasi, Ini Alasannya
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini berharap Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri tidak membuat kasus Covid-19 kembali naik.
"Saya atas nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua Umum Partai Golkar mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa untuk seluruh umat Islam di Indonesia. Semoga Ramadan kali ini semakin mendekatkan kita kepada Allah dan menjadikan kami sebagai manusia yang bertakwa,” kata Airlangga melalui rilis, Minggu (3/4/2022).
Ketua Umum Golkar ini menegaskan, pemerintah sudah mengizinkan masyarakat kembali menjalankan aktivitas ibadah di masjid sepanjang Ramadan, yakni, Salat Tarawih, tadarus Al-Quran, maupun pengajian. Meski begitu, masyarakat tetap diimbau disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Masyarakat silakan beribadah dengan khusyuk di masjid, tetapi jangan lupa tetap disiplin prokes, gunakan masker dan segera lengkapi vaksin dosis tiga,” kata Airlangga.
BACA JUGA: Pakai Masker 3 Lapis, Ini Aturan Detail Perjalanan Mudik 2022
Airlangga mengingatkan kepada masyarakat harus sudah divaksin dosis ketiga atau booster jika ingin mudik. Dia menegaskan, aturan vaksin dosis ketiga sebagai syarat mudik bukan untuk menghalangi masyarakat pulang ke kampung halaman.
Pemda juga diminta meningkatkan cakupan vaksinasi dosis lengkap dan dosis ketiga atau booster, terutama untuk lansia. “Kami jelaskan kepada masyarakat bahwa vaksinasi selama Ramadan tidak membatalkan puasa, sesuai dengan Fatwa MUI. Kebijakan ini untuk melindungi anggota keluarga pemudik, terutama yang lanjut usia. Jangan sampai kepulangan ke kampung membawa virus lalu membahayakan seluruh anggota keluarga," ujar Airlangga.
Menko Perekonomian mengaku sudah meminta pemerintah daerah di lingkup terkecil seperti Kecamatan lebih intensif memperhatikan warganya yang mudik. Camat harus memastikan warganya mudik Lebaran tahun ini tidak membawa virus yang membahayakan seluruh wilayahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Diplomasi Singkat di Beijing, Prabowo Bertemu Xi Jin Ping dan Putin
- Kesaksian Warga hingga Kronologi Penemuan Lima Jenazah di Indramayu
- Prabowo Minta Transparan, Live Streaming Sidang Etik Brimob Di-Mute dan Dihapus
- Kasus Penemuan 5 Jenazah dalam Satu Liang di Indramayu, Ini Kata Polisi
- Penjelasan Polisi Terkait Penangkapan Admin Gejayan Memanggil
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- La Nina Berpotensi Terjadi Lagi di Indonesia
- Wapres Gibran Sapa Ojol dan Bagi-bagi Sembako di Gondangdia
- PBB Soroti Demo di Indonesia, Ini kata Anis Matta
- Polisi Tangkap 6 Tersangka Penghasut Kerusuhan di Jakarta
- Penjelasan Polisi Terkait Penangkapan Admin Gejayan Memanggil
- Palu Diguncang Gempa Magnitudo 5,0 Rabu Pagi Ini
- Ini Peran Keenam Tersangka Penghasutan Aksi Demonstrasi
Advertisement
Advertisement