Advertisement
Menkominfo Kaget Marc Marquez Jatuh Sampai 4 Kali di Sirkuit Mandalika
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo), Johnny G. Plate terkejut Marc Marquez jatuh sampai 4 kali - Bisnis/Akbar Evandio
Advertisement
Harianjogja.com, LOMBOK — Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo), Johnny G. Plate mengungkapkan terkejut atas kabar Marc Marquez yang masuk ke Rumah Sakit, usai alami kecelakaan di MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3/202).
“Jatuh lagi, kenapa bisa? Apakah sudah langsung dibawa ke Rumah Sakit?” ujarnya kepada Media, dia Media Center Indonesia, Minggu (20/3/2022).
Advertisement
Adapun, pembalap Repsol Honda itu diketahui sudah terjatuh untuk keempat kalinya.
Bahkan, insiden kecelakaan yang terakhir diderita Marquez dapat dikatakan sangat parah, sebab motor yang dikendarainya terlempar ke udara.
BACA JUGA: Pembalap Berdarah Indonesia, Bo Bendsneyder Finis di Peringkat 15
Tidak terkecuali tubuh pembalap juara enam kali MotoGP itu. Marquez terbanting sedemikian rupa dan tampak gupuh ketika berusaha bangkit dari area gravel.
Marquez terjatuh pada sesi pemanasan saat melahap tikungan ketujuh.
Dirinya sempat berdiri dan berjalan secara tertatih. Lantas, Marc Marquez langsung dilarikan ke Rumah Sakit kota Mataram.
Untuk diketahui, kecelakaan yang dialami Marc Marquez tersebut diketahui sebagai highside, di mana kejadian tersebut merupakan kondisi atas ban belakang motor selip/terpeleset, sebelum kemudian mencengkeram lintasan lagi untuk memicu daya lecut ke arah sebaliknya.
Oleh sebab itu, daya tersebut yang pada prosesnya membuat para rider kehilangan kendali motor dan terlontar ke udara.
Adapun, bagian terhempas ke udara itu pula yang menjadi salah satu ciri pembeda dengan lowside, istilah kecelakaan lain dalam balapan.
Pada insiden highside pembalap terlontar atau terpelanting ke udara, sementara untuk insiden lowside dikenali apabila rider terjatuh meluncur bersama motor.
Dikutip melalui MotoGP.com, lowside biasa terjadi ketika ban belakang motor terus berputar/tergelincir sampai akhirnya kehilangan daya cengkeram tanpa mendapatkan traksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Memasuki Musim Hujan, Revitalisasi SAH di Kota Jogja Dikebut
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Banyumas Fokus Efisiensi Hadapi Pengurangan TKD
- Jadwal Lengkap Liga Prancis, Persaingan Kian Panas
- Dendam Lama, Nelayan Tusuk Warga Parangtritis Pakai Cula Ikan Pari
- Honda DBL Jogja 2025 Makin Seru, Astra Motor Bagi Hadiah Menarik
- Penyidik Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai terkait Korupsi POME
- Polisi Beberkan Kronologi Warga yang Ditembak Begal di Jakbar
- Energi Fosil Makin Mahal, Pemerintah Genjot Energi Baru Terbarukan
Advertisement
Advertisement



