Rp3 Triliun Duit Proyek Tol Jogja-Solo Cuma Habis untuk Biaya Tanah Uruk
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN -Proyek tanah uruk seksi I jalan tol Jogja-Solo, yakni dari Kartasura (Jateng)-Purwomartani (Jogja) kurang lebih senilai Rp3 triliun. Di sisi lain, anggaran yang disiapkan pelaksana proyek guna merampungkan pembangunan jalan tol Jogja-Solo senilai Rp8,26 triliun.
Demikian penjelasan General Manager Lahan dan Utilitas PT JogjaSolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin, saat ditemui wartawan di sela-sela pembayaran uang ganti rugi (UGR) 33 bidang milik warga Senden di Kecamatan Ngawen, Jumat (11/3/2022). Hingga sekarang, pembangunan konstruksi jalan tol Jogja-Solo seksi I telah mencapai 20,185 persen. Persentase itu setara kurang lebih 23 kilometer.
"Dalam pengerjaan proyek tol ini, komponen terbesar itu, ya tanah uruknya. Biasanya mencapai 40 persen dari total anggaran yang dibutuhkan. Di seksi I jalan Jogja-Solo ini [Kartasura-Purwomartani], bisa lebih dari Rp3 triliun. Itu hanya untuk tanah uruk. Biasanya, kami bekerja sama dengan pemikik usaha [penambang] yang sudah berizin. Jadi, jelas legalitasnya," kata Muhammad Amin.
Advertisement
Muhammad Amin mengatakan seksi I jalan tol Jogja-Solo yang melintasi Kartasura-Purwomartani mencapai 42,3 kilometer. Jalan tol yang melintasi Kabupaten Klaten akan dilengkapi dua rest area tipe A, yakni di Manjungan (Ngawen) dan Demakijo-Jagalan (Karangnongko). Di sisi lain, jalan tol Jogja-Solo di Klaten juga dilengkapi tiga exit tol. Masing-masing berada di exit tol Karanganom di Kuncen (Kecamatan Ceper); exit tol kota di Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen; exit tol Prambanan di Jogonalan.
BACA JUGA: Diduga Sewenang-Wenang Gunakan Fasilitas SMS, Eks Pegawai KPK Laporkan Firli Bahuri
"Tanah uruk diperlukan karena kondisi jalan tol Solo-Jogja nanti kan lebih tinggi dibandingkan tanah di sekitarnya. Sejak awal 2022, pengurukan tanah belum maksimal karena banyak penambang yang izinnya sudah habis. Ini baru diurus izinnya. Kemungkinan besar, akhir bulan ini segera rampung. Sehingga pengurukan juga bisa dilakukan secara optimal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
- Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement