Advertisement
Pemkot Magelang Bangun Permukiman dan Akses ke Kampung Gumuk Sepiring
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz (berbicara) dan Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur samping wali kota menghadiri Ngopi Bareng di Kampung Gumuk Sepiring, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan, Rabu (8/3/2022). - Istimewa
Advertisement
MAGELANG—Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz mengupayakan akses jalan dan perumahan bagi warga Kampung Gumuk Sepiring, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan. Kampung yang dihuni 20 kepala keluarga (KK) itu berada di tengah persawahan yang hanya bisa dituju dengan jalan setapak.
Hal itu terungkap dalam acara Ngobrol Pintar (Ngopi) Bareng Pak Wali di Kampung Gumuk Sepiring, Selasa (8/3/2022). Kegiatan ini merupakan program Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dan Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim 0705 Magelang, Letkol Arm Rohmadi, Kepala Polres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, Pemimpin Bidang Pemasaran Bank Jateng Cabang Magelang, Drisasongko Widiantoro.
Advertisement
Kegiatan Ngopi Bareng Pak Wali kali ini sangat berkesan karena digelar di kawasan permukiman yang sulit dijangkau. Untuk menuju lokasi, wali kota dan jajarannya harus melalui jalan setapak sejauh sekitar 500 meter. Jalan setapak itu melewati semak-semak, tebing sungai hingga jembatan bambu. Kondisi jalan setapak itu pun becek sisa hujan.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Bowo Adrianto menjelaskan keberadaan Kampung Gumuk Sepiring bermula pada 2017. Saat itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang melaksanakan program pembangunan Pasar Induk yang membutuhkan lahan.
“Kebetulan ada lahan bengkok untuk pembangunan pasar itu. Di lokasi itu ada 44 KK yang harus direlokasi. Nah dari 44 KK itu ada yang bersedia tinggal di Kampung Tidar, ada 17 KK yang mengontrak rumah di Rejowinangun dan ada 20 KK yang patungan membeli tanah di sini, di Kampung Gumuk Sepiring,” jelas Bowo Adrianto.
Di lahan seluas sekitar 2 hektare itu, warga telah membangun rumah seadanya. Kini, Pemkot Magelang bekerjasama dengan Bank Jateng melalui program corporate social responsibility (CSR) akan membantu membangun rumah untuk mereka senilai Rp35 juta per unit. Adapun untuk pembangunan akses jalan, akan membutuhkan biaya hingga Rp800 juta, termasuk jembatan di atas Sungai Kedali.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengungkapkan rencana pembangunan Kampung Gumuk Sepiring sudah sejak lama. “Perencanaan sudah lama, akhirnya saya bisa sampai ke sini. Semoga terlaksana pembangunannya. Nanti akan direnovasi dengan dana Rp35 juta dari Bank Jateng. Untuk jalan nanti dianggarkan tahun 2023. Kami pengen panjenengan dapat memanfaatkan fasilitas Pemerintah,” jelas wali kota yang akrab disapa dokter Aziz tersebut.
Ia menjelaskan kegiatan Ngopi Bareng ini merupakan program Pemerintah Kota Magelang untuk mendengarkan dan berdialog langsung dengan warganya. Dengan cara ini, ia bisa mengetahui apa yang menjadi kesulitan dan kebutuhan warga. Menurutnya, program pembangunan untuk warga tidak harus selalu menggunakan dana APBD, tetapi bisa dari Baznas atau CSR perusahaan.
Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur mengatakan jika dana pembangunan turun, nanti jalan akan tambah bagus dan warga tambah sehat. “Ini patut disyukuri, ada jalan permanen. Warga nyawiji dengan Pemkot Magelang. Bareng-bareng membangun. Sekarang ini untuk menuju hari esok lebih baik. Semua ingin membuat kebaikan,” tuturnya.
Salah satu warga Kampung Gumuk Sepiring, Darno mengucapkan terima kasih karena Wali Kota dan instansi terkait memikirkan warga. “Memang situasi dan kondisi seperti ini. Terima kasih Pak Wali dan instansi sudah mau memikirkan warga sini yang kecingkrangan [kesulitan] terutama adik-adik yang masih sekolah. Saat ini tidak ada jalan lain, kalau musim hujan, sepatu harus dicopot. Ke depan kami berharap agar warga jangan tertinggal dari masyarakat lain,” katanya. (Pemkot Magelang/ds)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cakupan Imunisasi HPV Anak SD Baru Tercapai di 13 Provinsi
- Aturan Contra Flow CikampekBogor Selama Libur Nataru 2025
- Banjir dan Longsor Aceh: 326 Meninggal, 167 Belum Ditemukan
- BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah hingga 10 Desember
- Uji Klinis Vaksin Dengue Masuk Babak Baru dalam Riset Nasional
Advertisement
Jadwal Bus KSPN Sinar Jaya dari Jogja ke Pantai Baron dan Parangtritis
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Update! Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 5 Desember 2025
- Banjir dan Longsor Aceh: 326 Meninggal, 167 Belum Ditemukan
- 90 Siswa Kurang Mampu di Gunungkidul Terima Bantuan
- BUMKal Pandansari Wukirsari Sleman Hadirkan Kandang Ayam Telur Sehat
- Simak! Jadwal SIM Corner Jogja Mall City dan Ramai Mal Malioboro
- PSIM Jogja Siap Gelar Laga Malam yang Pertama di Musim Ini
Advertisement
Advertisement



