Advertisement
Polres Magelang Kantongi Identitas Pria yang Pergi Bersama Korban Tewas di Sungai Balong

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Polres Magelang menyatakan sudah mengantongi identitas pria yang bersama wanita sebelum ditemukan tewas di Sungai Bolong Kecamatan Tegalrejo beberapa waktu yang lalu.
Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan dari hasil rangkaian penyelidikan identitas lelaki tersebut dapat terungkap dari bukti yang diperoleh petugas di lapangan dan keterangan beberapa saksi.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Identitasnya sudah kami kantongi, lelaki ini merupakan teman dekat korban yang sebelumnya diketahui pergi bersama korban," kata Sajarod, Rabu (2/3/2022).
Baca juga: Mayat Perempuan yang Ditemukan Di Sungai Bolong, Magelang, Diduga Korban Pembunuhan
Kapolres belum menyebut identitas tersebut, karena hasil dari hasil penyelidikan terkait dengan identitas lelaki tersebut masih akan terus didalami.
"Masih akan terus kami dalami dan kembangkan hasil dari penyelidikan tersebut sampai adanya titik terang," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan bahwa hasil dari identifikasi dan otopsi terhadap mayat wanita yang ditemukan di Sungai Bolong Dusun Jurip Desa Ngasem Kecamatan Tegalrejo, Minggu (27/02/2022), menunjukkan adannya tanda-tanda penganiayaan yang mengarah kepada pembunuhan.
Hasil dari autopsi oleh Tim Biddokkes Polda Jateng, terdapat luka di bagian kepala akibat benturan benda tajam dan luka di bagian wajah akibat benturan tumpul.
Korban berinisial RY (48) warga Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Identitas korban terungkap setelah polisi melakukan pemeriksaan sidik jari. Polisi juga sudah menghubungi pihak keluarga korban. Atas persetujuan keluarga korban, dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Mayat berjenis kelamin wanita tersebut pertama kali ditemukan Sukardi (45) warga Dusun Bungas, Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo. Saat itu, saksi sedang mencari rumput dan kayu bakar di bantaran Sungai Bolong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Perajin Batik Giriloyo Ini Ciptakan Batik Lukis Wajah
- Fakta Gempa Turki Sangat Berbahaya, Telan Ribuan Korban Jiwa
- Perkuat Pemberantasan Korupsi, KPK Lantik 21 Penyidik Baru
- 1.200 Korban Gempa Turki dan Suriah Meninggal Dunia, 5.000 Luka-luka
- Jokowi Segera Keluarkan Aturan Kerja Sama Media dengan Platform Globlal
Advertisement

Empat Hari, Peserta Pelatihan Menulis DPAD DIY Terbitkan Sebuah Buku
Advertisement

Mengenal Kampung Batik Giriloyo yang Sempat Terpuruk Karena Gempa 2006
Advertisement
Berita Populer
- Komunitas Pengusaha Muslim Sebut Harga Beras Indonesia Lebih Mahal daripada Thailand
- Pertumbuhan Ekonomi RI Capai Rekor Tertinggi selama 8 Tahun, Bagaimana dengan Jogja?
- Perkuat Pemberantasan Korupsi, KPK Lantik 21 Penyidik Baru
- Berkonsep Kawasan Hijau, Begini Desain Jembatan Srandakan III yang Jadi Penghubung JJLS
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Banten, Tak Berpotensi Tsunami
- Pendiri Fo Guang Shan Master Hsing Yun Wafat di Usia 97 tahun
- Update! Korban Gempa Turki Suriah Capai 3.400 Jiwa
Advertisement
Advertisement