Advertisement
Sembuh dari Covid, Wali Kota Magelang Gelar Konferensi Pers di Lapangan

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz memberikan pengakuan bahwa dirinya baru saja terjangkit Virus Covid-19. Setelah dinyatakan negatif dari virus tersebut, ia menggelar konferensi pers di lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Magelang, Senin (21/2/2022).
"Saya juga habis positif, tapi tes Jumat [18/2/2022] kemarin sudah negatif. Gejalanya flu pegal linu. Saya pernah kena [Covid] pas pertama dulu, ini yang kedua. Rasanya pilek gak sembuh-sembuh, hidung tersumbat. Saya langsung cuci mulut dan kumur, lima hari sudah membaik," jelas dr. Muchamad Nur Aziz yang akrab disapa dokter Aziz tersebut.
Advertisement
Konferensi pers itu juga dihadiri Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Sekretaris Daerah Kota Magelang, Joko Budiono, Plh Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, Catur Budi Fajar Sumarmo dan lainnya.
Baca juga: Soal Penyekatan di DIY, Sultan: Susah Ajak Masyarakat Kembali ke Level 3
Konferensi pers digelar di tengah lapangan menjelang siang. Beruntungnya, cuaca pada saat itu mendung. Materi konferensi pers adalah penanganan Covid-19 di Kota Magelang. Belasan wartawan yang bertugas di Kota Magelang hadir di tengah lapangan tersebut. Untuk kegiatan ini, puluhan kursi disiapkan dan ditata dengan menjaga jarak.
Dokter Aziz mengungkapkan dirinya memiliki komorbid yaitu asma. Namun, menurutnya karena komorbid tersebut ditangani dengan baik, maka serangan virus tidak sedahsyat pada serangan sebelumnya. "Saya punya tanggung jawab supaya masyarakat tahu saya kena Covid dan tidak menulari. Saya juga terus berkonsultasi dengan dokter saya, dokter Franky," katanya.
Dalam konferensi pers tersebut, dokter Aziz memaparkan perkembangan kasus aktif Covid-19 di Kota Magelang memang meningkat beberapa waktu terakhir. Data terbaru saat ini ada 98 kasus baru, sehingga secara akumulatif mencapai 523 kasus aktif.
Baca juga: Pemakaman Pasien Covid-19 di Sleman Meningkat Sepanjang Februari
"Pasien di isoter sudah ada 53-an, beberapa diantaranya warga luar Kota Magelang. Dan Hotel Safira sudah dibuka menjadi isolasi terpusat mulai hari ini," katanya.
Dokter Aziz mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan prokes pencegahan Covid-19 sebagai ikhtiar penanganan pandemi, meningkatkan imunitas, makan makanan bergizi, dan istirahat cukup.
Walaupun demikian dokter Aziz berpandangan kasus Covid-19 saat ini sebagian besar varian Omicron, semoga lebih ringan dibanding varian Delta. Gejala varian ini tidak terlalu berat, jarang ditemukan kasus dengan pneumonia berat dan angka kematian rendah.
Plh Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr. Istikomah menjelaskan sesuai dengan petunjuk saat rapat koordinasi Kementerian Kesehatan, apabila keterisian isoter yang ada sudah lebih dari 50 persen maka Pemkot Magelang harus menyediakan lokasi isoter baru.
"Untuk Hotel Safira, petunjuk dari Rakor evaluasi PPKM Jawa Bali yang dipimpin oleh Menko Marvest tanggal 16 Februari 2022, saat keterisian fasilitas isoter sudah lebih dari 50 persen, sebaiknya disiapkan fasilitas isoter yang lain. Kemarin sempat kapasitas 74 kita sudah isi 70 (di Hotel Borobudur Indah)," terangnya.
Adapun Hotel Safira memiliki kapasitas 52 kamar, atau 104 tempat tidur. Hotel di Jalan Gatot Soebroto ini sudah buka dan siap menerima pasien Covid-19 mulai Senin, 21 Februari 2022.
"Semuanya sudah siap, tinggal kalau ada yang membutuhkan fasilitas bisa langsung kita layani," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah Yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
Advertisement