Advertisement
Jokowi Akan Ubah ASN yang Sudah Lama di Zona Nyaman
Presiden Joko Widodo - Youtube Sekretariat Presiden RI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparatur sipil negara (ASN) bertransformasi menjadi lebih modern dan profesional.
Jokowi menyebut selama ini ASN sudah sangat lama berada di zona nyaman sebagai warisan birokrasi feodal dan harus diubah secara total.
Advertisement
"Hal ini terlihat klise, tapi sangat penting dan mendasar karena sudah sangat lama ASN berada pada zona nyaman, terbelenggu oleh warisan budaya birokrasi feodal sehingga menjadikan ASN kurang produktif," kata Jokowi dalam sambutannya pada Munas ke-9 Korpri, dikutip dari YouTube Setpres, Jumat (28/1/2022).
Kepala Negara menuturkan, sebagai garda terdepan reformasi birokrasi, ASN atau Korpri dituntut menjawab perubahan solusi atas berbagai persoalan Bangsa dan berbagai kerumitan dalam birokrasi menjadi kerja yang cepat, efisien, dan berorientasi hasil.
"Musyawarah Nasional Korpri yang ke-9 ini harus dijadikan momentum untuk mendorong akselerasi transformasi Korpri menjadi profesi pegawai aparatur sipil negara yang semakin modern dan profesional," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan empat pesan kepada Korpri sebagai wujud transformasi yang modern dan profesional.
Pertama, Korpri harus mampu mendorong seluruh ASN untuk memiliki orientasi kerja yang sama yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Kedua, seluruh sumber daya dan kewenangan yang diberikan negara kepada ASN harus digunakan secara akuntabel dan otoritas harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan dan pemberdayaan masyarakat.
Ketiga, di era disrupsi, seluruh anggota Korpri harus mau dan harus mampu beradaptasi dengan perubahan, meningkatkan kompetensi diri sehingga menjadi trendsetter, bersikap terbuka dengan menghilangkan semua ego baik ego sektoral, daerah hingga ilmu.
"Manfaatkan teknologi, terapkan e-goverment. Teknologi telah memungkinkan pelayanan lebih cepat dan akurat," tuturnya.
Adapun, pesan Jokowi yang keempat adalah Korpri harus menjadi simbol penting persatuan dan kesatuan bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bareskrim Temukan Bukti Unsur Pidana Ilegal Logging Garoga Sumut
- Gubernur Jabar Ingatkan Bandung Raya Rawan Tenggelam
- PBNU: Rapat Pleno Hotel Sultan Tak Sah dan Langgar AD/ART
- Gunung Anak Krakatau Waspada, Polda Banten Minta Warga Siaga
- Bulog Pastikan Pengalihan Beras untuk Bencana Tak Ganggu Stok Nataru
Advertisement
Penutupan Kewek Bikin Warga Resah, Lalin Dianggap Membingungkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Fenomena Air Surut Bugel Kulonprogo Bikin Heboh, Ini Penjelasan SRI
- KBRI Pastikan WNI Aman Usai Gempa M7,5 Guncang Jepang
- Polda Lampung Telusuri Kayu Misterius di Pesisir Barat
- UGM Teken MoU dengan PT TID Tingkatkan Kompetensi Lulusan SV
- Sleman Benahi PJU, 8.236 Titik Masih Jadi PR 2025
- Kebakaran Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Polisi Periksa Pemilik Ruko
- TNI AD Jalan Kaki Tembus Longsor Salurkan Logistik Sumut
Advertisement
Advertisement




