Advertisement
BMKG: Awas Banjir Air Pasang di Pantai Selatan Jogja pada Tanggal Ini
Nelayan Mina Bahari Depok 45 menepikan perahu seusai menangkap ikan di tengah Pantai Depok, Minggu (1/4/2018). - Harian Jogja/Salsabila Annisa Azmi
Advertisement
Harianjogja.com, CILACAP--Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di pantai selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jogja mewaspadai potensi terjadinya rob atau banjir air pasang pada 17-20 Januari 2022.
"Adanya fase bulan purnama pada 17 Januari 2022, berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Senin (17/1/2022).
Advertisement
Terkait dengan hal itu, dia mengimbau warga yang bermukim di pesisir selatan Jabar, Jateng, dan DIY untuk mewaspadai potensi terjadinya rob atau banjir air pasang tersebut.
Dalam hal ini, kata dia, wilayah yang berpotensi terjadi rob sesuai catatan BMKG di antaranya pesisir selatan Sukabumi, pesisir selatan Cianjur, pesisir selatan Garut, pesisir selatan Tasikmalaya, pantai selatan Pangandaran, pesisir selatan Cilacap, pesisir selatan Kebumen, pesisir selatan Purworejo dan pesisir selatan Jogja.
BACA JUGA: Petani Gunungkidul Meninggal Dunia Setelah Terinfeksi Leptospirosis
"Kami telah mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob yang berlaku 17-20 Januari 2022," katanya.
Ia mengatakan kondisi tersebut secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat seperti kegiatan bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
Teguh mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari gelombang tinggi dan pasang maksimum air laut serta memerhatikan pemutakhiran informasi cuaca maritim dari BMKG.
Khusus untuk prakiraan waktu terjadinya pasang maksimum di Cilacap, dia mengatakan berdasarkan model prakiraan cuaca, pasang maksimum pada tanggal 17 Januari diprakirakan terjadi pada pukul 20.00 WIB dengan ketinggian 1,9 meter.
Sementara tanggal 18 Januari terjadi pada pukul 09.00-11 WIB dengan ketinggian maksimum 1,3 meter dan pukul 21.00 WIB dengan ketinggian maksimum 1,9 meter, serta tanggal 19 Januari pada pukul 09.00-11.00 WIB dengan ketinggian maksimum 1,4 meter dan pukul 21.00-22.00 WIB dengan ketinggian maksimum 1,9 meter.
"Tinggi gelombang di perairan selatan Jabar, Jateng, dan DIY pada tanggal 17-19 Januari 2022 diprakirakan berkisar 2,5-4 meter atau kategori tinggi, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan ketika terjadi rob," kata Teguh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sekolah Negeri di Jogja Wajib Terima ABK, Ini Penegasan Pemkot
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Honda Naik ke Konsesi C MotoGP, Awal Menuju Kategori A
- Sekring ABS Terbalik, Ducati Recall Panigale V2 dan V2 SF
- SSA Siap Laga Malam, Van Gastel: Lapangan Lebih Penting
- Apple Luncurkan iOS 26.2, Hadirkan Fitur Baru iPhone
- James Cameron Jadi Miliarder, Avatar 3 Diprediksi Pecah Rekor
- Pengendara Motor Tewas Ditabrak Truk di Ring Road Utara
- KPK Panggil Eks Menag Yaqut Cholil Terkait Kasus Kuota Haji
Advertisement
Advertisement



