Advertisement
OTT Wali Kota Bekasi Terkait Lelang Jabatan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - KPK menangkap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, dan 11 orang lainnya, Rabu (5/11/2022). Mereka yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) diduga terlibat dalam korupsi lelang jabatan.
“Informasi yang kami peroleh, tangkap tangan ini terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi,” kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Kamis (6/1/2022).
Advertisement
Ali menjelaskan, para pihak yang ditangkap termasuk Rahmat sedang diperiksa intensif. Akan tetapi KPK belum bisa menjelaskan secara rincil terkait kronologi perkara.
“Perkembangannya akan kami informasikan lebih lanjut,” jelasnya.
KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaan tersebut. OTT di Bekasi ini, terjadi pada siang hari.
“Benar, informasi yang kami peroleh, Rabu (5/1/2022) sekitar jam 2 siang,” ungkap Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
- Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Kejagung, Kali Ini Ferrari dan Mercy
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali
Advertisement
Advertisement