Advertisement
Kejagung Sebut Dugaan Korupsi Taspen Mirip Jiwasaraya dan Asabri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) memprediksi dugaan korupsi yang terjadi pada perusahaan asuransi PT Taspen serupa dengan kasus korupsi asuransi Jiwasraya dan PT Asabri.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Supardi memprediksi kerugian negara yang muncul akibat kasus dugaan tindak pidana korupsi PT Taspen cukup besar, sayangnya Supardi tidak menyebut dugaan sementara nilai kerugian negara dari PT Taspen tersebut.
Advertisement
"Ya nantilah, akan kami umumkan secara resmi ya," kata Supardi kepada Bisnis, Rabu (5/1/2022).
Supardi juga mengungkapkan berdasarkan hasil penyelidikan tim penyidik terhadap kasus korupsi PT Taspen itu, kasus korupsi tersebut mirip dengan perkara korupsi PT Asuransi Jiwasraya dan PT Asabri.
"Sejauh ini, kasus korupsi PT Taspen itu mirip-mirip dengan kasus Jiwasraya dan Asabri ya," katanya.
Sebelumnya, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman membeberkan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi yang ditangani Kejagung, ada aset milik tersangka yang tidak bisa disita, karena aset tersebut beririsan dengan aset milik PT Taspen.
"Aset Asabri tidak bisa disita karena bersinggungan dengan tempat lain," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
Advertisement