Advertisement
Anies Curhat soal Kritik dan Cibiran
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) berorasi saat menemui buruh yang berunjuk rasa menolak besaran kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/22/2021). Anies Baswedan pada kesempatan tersebut mengatakan formula penetapan UMP yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan tidak cocok diterapkan di Jakarta. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso - rwa.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara mengenai susah payah membangun Jakarta pada tahun 2021. Hal tersebut dia sampaikan melalui kanal Youtube pribadinya pada 1 Januari 2022.
Anies mengungkapkan 2021 adalah momen yang tidak mudah. Banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi, termasuk kritik dan cibiran yang datang dari berbagai kanal informasi.
Advertisement
Meski demikian, Anies mengaku tak mempersoalkan kritik dan cacian tersebut, selama mereka mau membantu membangun DKI Jakarta.
"Saya tidak meminta Anda menyukai saya, tetapi saya meminta Anda bantu membangun Jakarta," kata Anies di akun Youtube-nya, Minggu (2/1/2021).
Anies mengaku bersyukur bisa melewati tahun 2021. Menurutnya tahun tersebut memberikan banyak pengalaman dari berbagai aspek, mulai dari kepemimpinan, pengelolaan masalah, sampai dengan pencarian terobosan-terobosan.
"Tahun 2021 sebagai tahun yang penuh dengan pengalaman kepemimpinan, pengalaman pengelolaan masalah, dan pengalaman mencari terobosan-terobosan atas masalah yang tidak pernah diduga sebelumnya," ujar Anies seperti dikutip Bisnis, Minggu (2/1/2022).
Dia menilai krisis yang terjadi merupakan perubahan yang dipercepat sehingga mendorong adanya peningkatan kapasitas bagi masyarakat dalam menghadapi permasalahan dari berbagai sisi.
Menurut Anies, saat terjadi krisis ekonomi maupun krisis kesehatan, masyarakat pada umumnya memandang situasi dan kondisi di dalamnya dari perspektif masalah. Dia berharap, masyarakat bisa memandang hal itu sebagai kesempatan.
"[Sebab] Dari sekian generasi umat manusia sedunia ini, generasi kita yang diberikan kepercayaan untuk melewati fase virus ini," jelasnya.
Terkait dengan upaya penanganan pandemi Covid-19, Anies mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini berfokus untuk mengejar capaian vaksinasi kepada anak usia 5 hingga 11 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Korsleting Listrik Picu Kebakaran Kios di Pasar Seni Gabusan Bantul
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Lengkap Liga Conference, Fiorentina Menang, Crystal Kalah
- Harga Emas Dunia Menguat ke Rp2,21 Juta per Gram
- BMKG: Waspadai Potensi Hujan Lebat Disertai Petir di Jogja Hari Ini
- Musim Hujan, DLH Bantul Sebut Permintaan Tebang Pohon Meningkat
- Pemkot Jogja Rumuskan Strategi Penanggulangan Kemiskinan
- Tol Pejagan-Cilacap Ditargetkan Mulai Konstruksi pada 2029
- BMKG Prakirakan Hujan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
Advertisement
Advertisement



