Advertisement
Anies Curhat soal Kritik dan Cibiran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara mengenai susah payah membangun Jakarta pada tahun 2021. Hal tersebut dia sampaikan melalui kanal Youtube pribadinya pada 1 Januari 2022.
Anies mengungkapkan 2021 adalah momen yang tidak mudah. Banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi, termasuk kritik dan cibiran yang datang dari berbagai kanal informasi.
Advertisement
Meski demikian, Anies mengaku tak mempersoalkan kritik dan cacian tersebut, selama mereka mau membantu membangun DKI Jakarta.
"Saya tidak meminta Anda menyukai saya, tetapi saya meminta Anda bantu membangun Jakarta," kata Anies di akun Youtube-nya, Minggu (2/1/2021).
Anies mengaku bersyukur bisa melewati tahun 2021. Menurutnya tahun tersebut memberikan banyak pengalaman dari berbagai aspek, mulai dari kepemimpinan, pengelolaan masalah, sampai dengan pencarian terobosan-terobosan.
"Tahun 2021 sebagai tahun yang penuh dengan pengalaman kepemimpinan, pengalaman pengelolaan masalah, dan pengalaman mencari terobosan-terobosan atas masalah yang tidak pernah diduga sebelumnya," ujar Anies seperti dikutip Bisnis, Minggu (2/1/2022).
Dia menilai krisis yang terjadi merupakan perubahan yang dipercepat sehingga mendorong adanya peningkatan kapasitas bagi masyarakat dalam menghadapi permasalahan dari berbagai sisi.
Menurut Anies, saat terjadi krisis ekonomi maupun krisis kesehatan, masyarakat pada umumnya memandang situasi dan kondisi di dalamnya dari perspektif masalah. Dia berharap, masyarakat bisa memandang hal itu sebagai kesempatan.
"[Sebab] Dari sekian generasi umat manusia sedunia ini, generasi kita yang diberikan kepercayaan untuk melewati fase virus ini," jelasnya.
Terkait dengan upaya penanganan pandemi Covid-19, Anies mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini berfokus untuk mengejar capaian vaksinasi kepada anak usia 5 hingga 11 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement