Advertisement
Covid-19 Lebih Banyak Merenggut Nyawa Pria, Ini Sebabnya..
Ilustrasi. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Kematian akibat Covid-19 masih terjadi hingga sekarang, termasuk juga di Indonesia. Sebuah data menunjukkan bahwa pria lebih banyak yang meninggal dunia akibat Covid-19 .
Berdasar data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), pria lebih banyak yang meninggal dunia akibat Covid-19 dibandingkan perempuan. Bahkan, di New York angkanya sangat 'jomplang' yaitu 57,5 kasus kematian itu berjenis kelamin pria.
Advertisement
Terkait hal ini, beberapa ahli punya pandangan salah satunya dikaitkan dengan gaya hidup pasien laki-laki sebelum meninggal dunia. Para ahli mengatakan bahwa gaya hidup laki-laki kebanyakan kurang sehat dan malas mencari perawatan medis saat sakit.
"Pria lebih banyak yang meninggal kemungkinan besar cerminan dari faktor gaya hidup sebelum sakit, seperti merokok dan minum alkohol," kata Ahli Epidemiologi dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Mailman Universitas Columbia, dr Jessica Justman.
Baca juga: Petugas Jaga di Malioboro Bakal Diswab Acak
"Nah, perempuan itu lebih mau ke dokter daripada laki-laki," tambahnya.
Selain itu, kata dr Justman, ada kemungkinan juga bahwa perempuan lebih berani mengutarakan keluhan atau gejala Covid-19 yang dirasakan pada tahap awal, dibandingkan pria yang lebih banyak yang tidak mau merasakan gejala yang muncul. Artinya, jika seorang pria terpapar Covid-19, pria kebanyakan menunggu sampai gejalanya sangat parah baru mau berobat ke dokter.
Ini yang memungkinkan mereka memerlukan perawatan lebih serius, padahal bisa ditangani sejak awal jika gejala ringan sudah dirasakan. Faktor lain yang berkontribusi terhadap kematian pria yang lebih tinggi juga efek vaksinasi yang tidak sebanyak perempuan. Menurut data CDC, 62,9 persen wanita Amerika divaksinasi dosis lengkap, sedangkan 58,7 persen pria.
Selain itu semua, beberapa faktor yang menentukan pria lebih banyak meninggal dunia akibat Covid-19 adalah alasan biologis dan hormonal. Ya, tubuh laki-laki terbukti memiliki lebih banyak reseptor Covid-19 dibandingkan perempuan.
Artikel ini sudah tayang di Okezone dengan judul "Pria Disebut Lebih Banyak yang Meninggal Akibat Covid-19, Ini Penyebabnya".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hujan Lebat Picu Longsor, Luapan Sungai hingga Pohon Tumbang di DIY
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Badai Dahsyat, California Tetapkan Status Darurat di Enam Wilayah
- John Robertson, Pahlawan Forest di Era Emas Piala Eropa, Wafat
- Update Harga Emas Hari Ini: UBS-Galeri24 Anjlok, Antam Naik
- Kecewa UMK 2026, Serikat Pekerja Solo Ancam Turun ke Jalan
- Jadwal plus Tarif Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron dan Parangtritis
- BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat, Siklon Tropis Grant Aktif
- Pesan Natal Prabowo, Hati Bangsa Tertuju ke Korban Bencana
Advertisement
Advertisement



