Advertisement
Gus Yahya Janjikan Ini Jika Berhasil Jadi Ketua Umum PBNU

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya membeberkan visi misinya sebagai calon Ketua Umum PBNU mendatang. Gus Yahya ingin menjadikan model gerakan KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur sebagai gerakan Nahdlatul Ulama (NU).
“Mengapa Gus Dur? Karena beliau yang membawa NU sebagai mandat peradaban. Sejak awal didirikan, NU bertujuan untuk merintis upaya format peradaban baru untuk menggantikan format yang lama, yakni setelah Turki Usmani runtuh,” ujar Gus Yahya dalam acara Ngopi Bareng Gus Yahya dari Arena Muktamar, Selasa (21/12/2021).
Advertisement
Dia menambahkan, NU didirikan bukan sekadar untuk mengupayakan kesejahteraan warganya atau sekadar meneruskan mandat ajaran ahlu sunnah wal jamaah. “Jadi kader-kader NU jangan hanya berebut yang remeh temeh seperti selama ini. harus dimulai maindsetnya kalo kita memperjuangkan peradaban,” tegasnya.
Menurut Gus Yahya, perilaku Gus Dur selama hidup, baik gerakannya, pemikirannya, khususnya saat memimpin PBNU adalah berupaya memperjuangkan peradaban. Gusdur, kata dia, akan terus dibutuhkan sepanjang zaman.
“Masalahanya kita butuh gusdur tapi Gus Durnya tidak ada. Tapi kita jadikan pemikiran Gus Dur, gerakannya ke konstruksi di dalam bangunan organisasi NU ke depan,” pungkasnya.
Yahya Staquf saat ini menjabat sebagai Katib Aam di PBNU. Pada saat Gus Dur menjadi Presiden Indonesia periode 1999-2001, sosok yang akrab disapa Gus Yahya ini sempat dibawa menjadi salah satu juru bicara presiden.
Pemilihan Ketua Umum baru PBNU akan dilakukan dalam Muktamar NU yang akan digelar di Lampung pada 22-23 Desember 2021. Hingga hari ini, dua nama calon yang paling sering muncul untuk berkompetisi menuju kursi Ketua Umum PBNU, yakni Yahya Cholil Staquf dan Said Aqil Siradj.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
Advertisement
Advertisement