Advertisement
Gus Yahya Janjikan Ini Jika Berhasil Jadi Ketua Umum PBNU
Presiden Joko Widodo (kanan) menyalami Khatib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf seusai mengikuti prosesi pelantikan sebagai anggota Wantimpres di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/5/2018). - Antara/Wahyu Putro A
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya membeberkan visi misinya sebagai calon Ketua Umum PBNU mendatang. Gus Yahya ingin menjadikan model gerakan KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur sebagai gerakan Nahdlatul Ulama (NU).
“Mengapa Gus Dur? Karena beliau yang membawa NU sebagai mandat peradaban. Sejak awal didirikan, NU bertujuan untuk merintis upaya format peradaban baru untuk menggantikan format yang lama, yakni setelah Turki Usmani runtuh,” ujar Gus Yahya dalam acara Ngopi Bareng Gus Yahya dari Arena Muktamar, Selasa (21/12/2021).
Advertisement
Dia menambahkan, NU didirikan bukan sekadar untuk mengupayakan kesejahteraan warganya atau sekadar meneruskan mandat ajaran ahlu sunnah wal jamaah. “Jadi kader-kader NU jangan hanya berebut yang remeh temeh seperti selama ini. harus dimulai maindsetnya kalo kita memperjuangkan peradaban,” tegasnya.
Menurut Gus Yahya, perilaku Gus Dur selama hidup, baik gerakannya, pemikirannya, khususnya saat memimpin PBNU adalah berupaya memperjuangkan peradaban. Gusdur, kata dia, akan terus dibutuhkan sepanjang zaman.
“Masalahanya kita butuh gusdur tapi Gus Durnya tidak ada. Tapi kita jadikan pemikiran Gus Dur, gerakannya ke konstruksi di dalam bangunan organisasi NU ke depan,” pungkasnya.
Yahya Staquf saat ini menjabat sebagai Katib Aam di PBNU. Pada saat Gus Dur menjadi Presiden Indonesia periode 1999-2001, sosok yang akrab disapa Gus Yahya ini sempat dibawa menjadi salah satu juru bicara presiden.
Pemilihan Ketua Umum baru PBNU akan dilakukan dalam Muktamar NU yang akan digelar di Lampung pada 22-23 Desember 2021. Hingga hari ini, dua nama calon yang paling sering muncul untuk berkompetisi menuju kursi Ketua Umum PBNU, yakni Yahya Cholil Staquf dan Said Aqil Siradj.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- AS: UNRWA Tak Akan Dilibatkan Pengiriman Bantuan ke Gaza
- Kehadiran Bank di Kampus Mendorong Mahasiswa Bijak Kelola Keuangan
- Gelar Rakernas, Keind Berkomitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Konstruksi Diprediksi Masih Jadi Penopang Ekonomi DIY Triwulan III
- Usut Korupsi Pengadaan EDC, KPK Kumpulkan Data dari 15 Ribu SPBU
- Siap-siap! Insentif dari BI untuk Perbankan Akan Meluncur Desember
- Bahlil Naikkan Tunjangan ASN Kementerian ESDM 100 Persen
Advertisement
Advertisement




