Advertisement
Djarot: PPHN Penting untuk Sinergikan Pembangunan Pusat & Daerah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kehadiran Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) dinilai penting untuk bangsa Indonesia. PPHN akan menjadi peta jalan wajah Indonesia pada 25 atau 50 tahun ke depan.
Hal itu disampaikan Ketua Badan Pengkajian MPR RI Djarot Saiful Hidayat dalam Dengar Pendapat Masyarakat dengan tema Pokok-Pokok Haluan Negara di Kantor DPD PDI Perjuangan DIY Sabtu (18/12/2021).
Advertisement
Djarot Saiful Hidayat menegaskan kajian yang matang dan komprehensif mengenai Pokok-pokok Haluan Negara diperlukan dalam konteks pembangunan yang berkesinambungan. Haluan Negara diyakini mampu meningkatkan sinergi arah pembangunan yang dilaksanakan Pusat dan Daerah
Kader PDI Perjuangan DIY mengapresiasi agenda MPR untuk mengkaji substansi Pokok-pokok Haluan Negara sebagai arah kebijakan strategis penyusunan haluan pembangunan oleh pemerintah. Apresiasi tersebut disampaikan Nuryadi Ketua DPD PDI Perjuangan DIY dalam sambutannya.
Hadir dalam kegiatan tersebut pengurus DPD PDI Perjuangan DIY, Badan-badan Partai, Sayap Partai, Staf Fraksi, dan kader muda PDI Perjuangan DIY.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY, Totok Hedi Santosa dalam diskusi tersebut menjelaskan Pokok-Pokok Haluan Negara kedepan harus mampu mewujudkan tujuan negara yaitu melindungi setiap warga negara, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut serta menjaga ketertiban dan perdamaian dunia.
“Selain itu yang terpenting adalah Pokok-Pokok Haluan Negara mampu menjawab tantangan jaman yg terus berubah salah satunya masalah ekologi seperti Perubahan Iklim. Bagaiamana kedepan kita siap dengan energi baru terbarukan sebagaimana kesepakatan Paris 2015 yang diperbaharui dengan kesepakatan Glasgow 13 November 2021,” katanya.
Oleh karena itu MPR sebagai lembaga penjelmaan rakyat Indonesia layak diberikan kewenangan utk menyusun haluan negara sebagai puncak artikulasi kepentingan rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Hari Pertama MPLS di SMPN 1 Banguntapan Dimulai dengan Penyerahan Simbolis Siswa Baru
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement