Advertisement
Mahfud MD Ingatkan Jangan Belajar dari Ustaz Google atau Medsos

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan bahwa penting untuk meningkatkan jumlah cendekiawan muslim di Indonesia.
Namun, kemurnian ilmu yang diperoleh harus berasal dari sumber yang terpercaya.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
“Jangan hanya belajar dari Uztad Google, atau dari Uztad Medsos, ilmu agama itu harus berasal dari yang sudah teruji,” katanya pada acara Muktamar Wahdah Islamiyah dikutip melalui keterangan pers, Minggu (19/12/2021).
Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menjelaskan bahwa tidak perlu ada perdebatan tentang dasar negara.
Menurut Wapres, yang erlu dipikirkan justru bagaimana umat Islam sebagai mayoritas di negara ini dapat menjaga persatuan dan meningkatkan pemberdayaan.
“Pemberdayaan umat yang sampai sekarang masih dalam posisi yang lemah,” jelasnya.
Untuk menjaga persatuan, lanjut Ma’ruf, perlu dilakukan untuk menghindarkan diri dari pemikiran yang menyimpang.
Caranya melalui yang santun dan damai sesuai dengan prinsip ajaran Islam wasathiyah yang kita anut bersama. Selain itu, dia mengingatkan pemberdayaan agar umat menjadi kuat, baik dari segi pendidikan maupun ekonomi.
Salah satu upaya yang harus kita lakukan adalah memperbanyak para pengusaha umat dengan membangun pusat-pusat inkubasi di berbagai daerah dan menaik-kelaskan para pengusaha mikro dan kecil.
"Kita semua tahu bahwa para da’i disamping sebagai pendakwah juga mereka para pedagang,” ungkapnya.
Ma’ruf berharap Wahdah Islamiyah sebagai salah satu Ormas Islam Nasional yang selama dua dekade telah konsisten mengusung persatuan Islam dapat terus bersinergi bersama pemerintah dan masyarakat, terutama dalam membangun umat yang berilmu sekaligus beriman.
Pasalnya, dia menilai Ilmu dan takwa tidak boleh kita pisahkan, ibarat dua sisi mata uang. Penguasaan ilmu pengetahuan yang benar justru akan semakin menuntun kita pada keimanan.
"Keduanya merupakan pegangan setiap insan dalam mengarungi kehidupan di tengah berbagai tantangan zaman,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
- Agrowisata Kebun Teh Tambi, Tempat yang Cocok untuk Self Healing di Wonosobo
- Jadwal Sidang Vonis Ferdy Sambo Senin Depan, Publik Harapkan Putusan Adil
- Mantap! Kemenhub Tingkatkan Jalur KA Solo-Wonogiri, Konstruksi Maret 2023
- Waduh! Jalan Sekeliling Objek Wisata Rawa Jombor Klaten Rusak, Banyak Kubangan
Advertisement
Berita Pilihan
- Perbedaan Gaji Lurah dan Kepala Desa
- Cegah Penculikan Anak, Disdikpora DIY minta sekolah bentuk tim keamanan
- Digaji Rp172 Juta, Apa Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakilnya?
- Sempat Tertunda karena Pandemi, Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang Akhirnya Dimulai
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Targetkan 12 Tol Baru Akan Beroperasi pada 2024, Ada Jogja Solo dan Jogja Bawen
- Muspusdirla Fasilitasi Program Cinta Tanah Air
- Resmi! Jokowi Tetapkan Gaji Kepala Otorita IKN Rp172 Juta
- BUMN Siap Perkuat Industrialisasi Pangan
- Anggaran Kemiskinan Rp500 Triliun Dituding Habis untuk Rapat, Ini Jawaban Menohok Menkeu
- Ini 8 Penyakit Paling Banyak Menguras Duit BPJS Kesehatan
- Airlangga-Surya Paloh Bertemu, Bahas soal Reshuffle?
Advertisement
Advertisement