Pemberangkatan Jemaah Umrah Ditunda Lagi, Gara-gara Omicron
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan bahwa pemberangkatan jemaah umrah kembali dilakukan penundaan. Alasannya berkaitan dengan merebaknya Covid-19 varian baru Omicron.
Selain itu, keputusan tersebut juga telah sesuai imbauan dari Presiden RI dan arahan dari Menteri Agama agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.
Advertisement
"Kami tentu mengutamakan aspek perlindungan jemaah di tengah pandemi Covid-19, terlebih setelah adanya varian baru Omicron. Untuk itu, keberangkatan jemaah umrah kembali ditunda hingga awal tahun 2022. Kita berharap kondisi segera membaik," terang Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief dikutip dari laman kemenag.go.id, Sabtu (18/12/2021).
Dapat kritikan dari PKS
Terkait dengan kebijakan penundaan itu, politikus PKS Mardani Ali Sera ngkat bicara.
Pihaknya menyayangkan keputusan tersebut lantaran pemerintah Arab Saudi sudah membuka layanan umrah dunia. Tapi ternyata hal itu tidak berlaku bagi jemaah dari Indonesia.
"Sudah 2 bulan pemerintah Saudi membuka umroh dunia, penantian panjang 2thn, tapi tdk bagi jamaah Indonesia. Katanya masih ada 'kendala teknis' koneksi PeduliLindungi. Aneh, Keluar negeri boleh, kenapa Umroh sulit? Kasihan jamaah yg berniat ibadah," tulisnya di akun twitter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Sabtu 23 November 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Advertisement