Advertisement
Warga Terdampak Erupsi Semeru Disiapkan Hunian Sementara

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA--Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan hunian bagi warga yang terkena dampak peningkatan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Di Sidoarjo, Kamis, Gubernur mengatakan bahwa lahan untuk memindahkan warga yang terkena dampak peningkatan aktivitas Semeru sedang disiapkan.
Advertisement
"Ada dua lokasi yang titiknya sudah diketahui yakni di Candipuro dan juga di Pronojiwo dengan luasan sekitar 90 hektare untuk relokasi," katanya.
Ia mengatakan bahwa lahan yang disiapkan untuk merelokasi warga sekitar Semeru sedang dibersihkan. "Kemudian dibangun hunian sementara, dilanjutkan dengan hunian tetap... Hunian sementara itu akan menjadi bagian dari hunian tetap seperti dapur atau bagian lainnya," katanya.
"Penting bagi pengungsi supaya tenang dan tidak panik, mulai besok pengerjaan (hunian) sudah bisa dilakukan," katanya.
Ia mengemukakan bahwa konsep "desa cerdas" yang memadukan permukiman dengan tempat kegiatan ekonomi rencananya diterapkan dalam pembangunan hunian bagi warga yang menghadapi dampak peningkatan aktivitas Gunung Semeru.
"Hal itu sesuai dengan permintaan dari Bupati Lumajang terkait dengan rencana relokasi rumah pengungsi Gunung Semeru," katanya.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang hingga Rabu (15/12) awan panas guguran Gunung Semeru telah menyebabkan 48 warga meninggal dunia, 18 orang terluka berat, dan sembilan orang terluka ringan. Bencana itu juga memaksa 10.158 orang mengungsi di 151 tempat di Kabupaten Lumajang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Survei 100 Hari Masa Kepausan, Popularitas Paus Leo XIV Naik
- Ukraina Bakal Beli Senjata ke AS Senilai US$100 Miliar
- DLH Jabar: PT Indocement Sebabkan Hujan Abu di Citeureup Bogor
- Sebelum Ditemukan Tewas di Reservoir Siranda, Korban Dilaporkan Hilang
- Ledakan Pabrik Mesiu di Rusia Tewaskan 20 Orang dan 130 Terluka
Advertisement

242 Pedagang Diberi Waktu 5 Jam Jualan di Lapangan Pemda Sleman
Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Advertisement
Berita Populer
- RAPBN 2026, Prabowo Alokasikan Pupuk Subsidi Rp46,87 Triliun
- Bebas Bersyarat, Mulai 2031 Setya Novanto Bisa Kembali Menjadi Pejabat Publik
- MUI Luruskan Pemahaman Sri Mulyani Soal Pajak sama dengan Zakat
- Batal Naik, Pemkab Cirebon Bebaskan Tunggakan PBB Sesuai Instruksi Dedi Mulyadi
- Legalisasi Umrah Mandiri Ditolak 13 Asosiasi, Ini Alasannya
- Gempa Poso Magnitudo 5,8, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Kebakaran Sumur Minyak di Blora Ternyata Sulit Padam, Ini Sebabnya
Advertisement
Advertisement