Advertisement
Kuras Biaya Rp12 Triliun, Bandara YIA Tak Mampu Capai Target
Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA. - Dok. AP I
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA yang menyedot investasi Rp12 triliun belum bisa mencapai target melayani 10 juta penumpang per tahun.
PTS General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan proyeksi total jumlah penumpang secara realistis pada tahun ini hanya 1,5 juta orang.
Advertisement
"Ini hanya 15 persen dari target penumpang dan pendapatan yang telah dicanangkan pada awal pembangunannya," kata Agus, Senin (6/12/2021).
Dia menambahkan jumlah penumpang Bandara YIA pada 2020 hanya mencapai 980.000 penumpang. Selanjutnya, hingga menjelang penutupan tahun 2021 ini, jumlah penumpang telah mengalami sedikit penaikan mejadi sekitar 1,2 juta penumpang.
Menurutnya, jumlah penumpang yang rendah disebabkan faktor pandemi saja. Sebagai perbandingan, Bandara Adi Sucipto yang lebih kecil mampu melayani 8,4 juta penumpang per tahun.
BACA JUGA: Update 6 Desember 2021: Pemda DIY Klaim Kasus Covid-19 Sehari Cuma 9
Agus menjelaskan Bandara YIA baru bisa mengalami neraca keuangan positif apabila mencapai 10 juta penumpang. Apabila target penumpang masih jauh di bawah angka tersebut, pengelola bandara tetap merugi besar.
Dia berpendapat selama pandemi Covid-19 masih berlangsung dan kebijakan pembatasan oleh pemerintah terus berjalan. Termasuk persyaratan tes kesehatan PCR serta tempat wisata, maka jumlah penumpang yang diharapkan masih sulit.
“Kalau kita sebetulnya sudah ada konektivitas untuk kereta Bandara YIA, nantinya juga jalan tol. Cuma ternyata tak berpengaruh signifikan selama masih terjangkit Covid-19,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
Advertisement
DPRD Sleman Dorong Penguatan Sarana dan Layanan Pendidikan Inklusif
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Film Zombie Indonesia Abadi Nan Jaya Puncaki Netflix Global
- Kades Randusari Lunasi Utang Gadai TKD, Warga Tetap Ajukan Gugatan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Pemerintah Usulkan Dangdut Jadi Warisan Budaya Dunia
- Pertamina Pastikan Tindaklanjuti Laporan Motor Rusak Akibat Pertalite
- Dinpar DIY: Festival Lampion di Bantul Aman Tidak Ada Kebakaran
- Prabowo Tegaskan Perang terhadap Narkoba Tanggung Jawab Bersama
Advertisement
Advertisement



