Advertisement
Malaysia Minta 32.000 Pekerja Asal Indonesia Kerja di Sawit, Menaker Bilang Begini..
Lahan perkebunan kelapa sawit. - Ilustrasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Malaysia meminta 32.000 pekerja asal Indonesia untuk bekerja di perkebunan sawit. Namun Pemerintah belum dapat menempatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sektor tersebut.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan pemerintah belum berencana untuk menempatkan pekerja Indonesia di Negeri Jiran lantaran belum rampungnya MoU Penempatan dan Perlindungan Pekerja Domestik. MoU Penempatan dan Perlindungan Pekerja Domestik sudah habis sejak 2016.
Advertisement
“Nah, ini kan MoU sudah habis di 2016 dan harus diperbaharui. Kita lakukan pembahasan dan penandatanganan ulang untuk membangun tata kelola penempatan PMI,” kata Ida melalui siaran pers, Minggu (5/12/2021).
Hal itu disampaikan Ida saat menerima kunjungan Menteri Perusahaan Perladangan dan Komoditi Malaysia, Datuk Zuraida Kamaruddin di Gedung Kemenaker, Minggu (5/12/2021).
Menurut Ida, persoalan penempatan PMI di Malaysia tidak hanya terkait perkebunan sawit, tapi sektor lainnya terdapat persoalan yang jauh lebih besar, yaitu menyangkut pekerja domestik.
Dia menambahkan terdapat sejumlah isu ketenagakerjaan lainnya yang mesti dibahas terlebih dahulu terkait penempatan PMI ke Malaysia. Hal itu untuk memastikan agar Pemerintah Malaysia dapat memberikan perlindungan bagi PMI di semua sektor yang lebih baik lagi.
"Nah, ini harus selesai dulu. MoU ini harus ditandatangani, baru masalah lain mengikuti itu. Kami ingin agar perlindungan pekerja migran kita lebih baik lagi dan lebih diseriusi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Kasus DBD di Sleman Turun Signifikan Sepanjang 2025, Nol Kematian
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Brigitte Bardot Meninggal Dunia, Ikon Seks Global dan Simbol Prancis
- Wisatawan Keluhkan Tarif Sewa Gazebo Pantai Drini Rp50.000 Per 2 Jam
- Kalah dari Malut United, Fabio Lefundes Minta Fair Play Dijaga
- Justin Bieber Kritik Industri Musik: Artis Bukan Komoditas
- Crazy Rich China Pilih Pindahkan Jet Pribadi ke Singapura dan Jepang
- PSS Sleman Hajar Persipal Palu 4-0 di Maguwoharjo
- Pemilih Muda Absen di Pemilu Myanmar Besutan Junta
Advertisement
Advertisement



