Advertisement

UMKM Diminta Gunakan Paperbag untuk Kurangi Sampah Plastik

Abdul Hamied Razak
Minggu, 05 Desember 2021 - 14:27 WIB
Sunartono
UMKM Diminta Gunakan Paperbag untuk Kurangi Sampah Plastik Event Food, Beverage & Chef (FBC) Festival 2021 yang digelar 3-5 Desember di De Tjolomadoe, Solo. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Untuk mengurangi sampah plastik yang mengancam lingkungan, Grade mengajak pelaku UMKM menggunakan kemasan kertas ramah lingkungan.

Manajer Div. Paper Packaging Maesindo Indonesia Shodiqin mengatakan kemasan kertas Grade saat ini banyak menjadi pilihan para UMKM. Selain ramah lingkungan, kemasan kertas dapat juga menambah kesan elegan produk UMKM yang dijual.

Advertisement

"Kami hadir untuk membantu UMKM Kuliner di wilayah DIY-Jawa Tengah dan sekitarnya untuk memperoleh kemasan kertas ramah lingkungan," ujar Shodiqin saat event Food, Beverage & Chef (FBC) Festival 2021 di De Tjolomadoe, Solo, Minggu (5/12/2021).

Dia mengatakan, antusias UMKM untuk memperoleh produk Grade selama FBC Festival Solo dinilai sangat tinggi. Kunjungan selama pameran ditarget mencapai 500 orang perhari dengan total transaksi hingga Rp250 juta. Mereka yang datang didominasi para pengusaha roti & kue, toko bahan kue dan toko kemasan.

"Tren penggunaan produk kertas tidak akan pernah hilang seiring dengan kampanye pemerintah dalam mengurangi penggunaan produk plastik sekali pakai," katanya.

Menurut Shodiqin, berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) produk sampah plastik tak terkelola bisa mencapai 2 juta ton per tahun dan akan terus bertambah. Hal ini tentu akan mencemari tanah, sungai hingga lautan. Dampak sampah plastik ini tidak hanya mencenari lingkungan tetapi juga makhluk hidup di masing-masing ekosistem.

"Selain sejalan dengan Peraturan Pemerintah, paperbag ini menjadi solusi kantong belanja ramah lingkungan dan kekinian. Sebab paperbag dipastikan mudah terurai dalam waktu satu bulan. Ini berbeda dengan kantong plastik untuk terurai butuh waktu 200-1.000 tahun," katanya.

Selama pameran berlangsung, katanya, pelaku UMKM diberikan konsultasi terkait aplikasi produk tersebut untuk pengembangan usaha kulinernya. Di pameran FBC Festival ini, UMKM kuliner seperti bakery dan pengusaha kuliner lainnya dapat melihat langsung penggunaan produk Cake Case & Doilies Paper diaplikasikan pada makanan.

"Pelaku UMKM juga bisa mendapatkan paperbag ramah lingkungan untuk mengemas dan mempromosikan jualannya. UMKM bisa langsung berkonsultasi dengan Grade untuk menentukan produk serta ukuran yang tepat bagi usahanya," katanya.

Hal ini menjamin kualitas produk yang benar-benar aman saat digunakan konsumen. Dengan kapasitas produksi Cakecase 150 juta pcs, Doilies Paper 100 juta pcs dan Paperbag 80 juta pcs tiap bulan. Di samping itu, kebutuhan UMKM yang mengedepankan konsep ramah lingkungan tentu memilih produk kertas sebagai solusi kemasan dalam meningkatkan citra bisnisnya.

"Saya sudah dua tahun menggunakan Grade, bentuk doilies-nya bagus, tidak lengket. Cake case nya juga mudah dilepas, tahan minyak, ukurannya pas," ungkap pengusaha pastry asal Solo, Indriana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Baliho Menjamur di Jalanan Sleman, Lurah Banyurejo Siap Maju di Pilkada 2024

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement