Advertisement
Hampir 95 Juta Penduduk Indonesia Sudah Divaksin Covid-19 Lengkap
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima vaksin dosis lengkap mencapai lebih dari 94,3 juta jiwa sampai dengan Minggu (28/11/2021), pukul 12.00 WIB.
Data Satgas COVID-19 yang diterima, jumlah harian penduduk yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 672.898 menjadi total 94.339.737 orang.
Advertisement
Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis pertama yang tercatat hari ini sebanyak 410.618 jiwa. Dengan tambahan tersebut, maka jumlah penerima vaksinasi dosis pertama kini menjadi 138.530.231 jiwa.
Adapun total vaksinasi untuk dosis ketiga bertambah sebanyak 785 menjadi 1.224.868 orang.
Pemerintah berencana memvaksinasi sebanyak 208.265.720 juta orang.
BACA JUGA: Greysia/Apriyani Gagal Juara, Kevin/Marcus Harapan Satu-satunya
Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 61,98 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.
Dilansir dari dashboard vaksinasi Kemenkes RI, pemenuhan target suntikan dosis pertama di Indonesia telah menembus 66,52 persen, dosis kedua 45,30 persen dan dosis ketiga 131,08 persen dari target sasaran.
Pemenuhan dosis lengkap untuk kelompok tenaga kesehatan telah mencapai 2 juta lebih dosis, lansia 7,2 juta lebih dosis, petugas publik mencapai 20,9 juta dosis, tenaga pendidik 2,3 juta dosis dan masyarakat rentan dan umum mencapai 44,8 juta dosis.
Dosis lengkap untuk kelompok usia 12-17 tahun mencapai 14 juta lebih dosis. Sedangkan vaksinasi Gotong Rotong untuk dosis lengkap mencapai 1,1 juta lebih.
Juri Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi dua dosis berikut penguatan protokol kesehatan dan monitoring mobilitas penduduk menggunakan aplikasi PeduliLindungi diharapkan cukup untuk menangkal gelombang lanjutan COVID-19 di Indonesia.
"Selain itu, tentunya masyarakat juga perlu mengubah kebiasaan lama dengan menyesuaikan pada perilaku hidup sehat di masa pandemi dengan 3M," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Patwal untuk Utusan Khusus Presiden Diminta Ditinjau Ulang
- KPK Yakin Menang Lawan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Eksespi Hakim Heru Hanindyo Ditolak, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan
- Ini Alasan KPK Belum Menahan Hasto Kristiyanto
- Vaksin dan Masker Dua Alat untuk Cegah Wabah HMPV dan Influenza
Advertisement
Muncul Usulan Zakat untuk Membiayai Makan Bergizi Gratis, Ini Komentar Ketua Baznas Bantul
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kitabisa Salurkan Santunan kepada Ahli Waris di Jogja dan Bogor
- Geledah Rumah Eks Ketua PN Surabaya, Kejaksaan Agung Sita Uang Rp21 Miliar
- Biaya Haji Kemungkinan Bisa Turun Lagi
- Eksespi Hakim Heru Hanindyo Ditolak, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan
- Dugaan Penganiayaan Darso oleh Polisi Jogja, Polda Jateng Periksa 13 Saksi
- Mayat Pensiunan Brigjen TNI Ditemukan di Laut Marunda, Mabes TNI Lakukan Penelusuran
- KPK Yakin Menang Lawan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto
Advertisement
Advertisement