Advertisement
Lonjakan Corona di Eropa! RS Kewalahan, Belanda Angkut Pasien ke Jerman

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah Belanda mulai mengangkut pasien Covid-19 melintasi perbatasan ke Jerman untuk mengurangi tekanan pada rumah sakit Belanda yang kewalahan menangani lonjakan kasus Virus Corona.
Seorang pasien dipindahkan dengan ambulans dari Rotterdam ke sebuah rumah sakit di Bochum, sekitar 240 km ke arah timur, pada Selasa (23/11/2021) pagi, dan satu lagi akan menyusul di kemudian hari, kata otoritas kesehatan.
Advertisement
Jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit Belanda telah membengkak ke level tertinggi sejak Mei dalam beberapa pekan terakhir dan diperkirakan akan meningkat lebih lanjut karena infeksi melonjak ke level tertinggi.
Rumah sakit Jerman secara total telah menawarkan 20 tempat tidur untuk pasien dari Belanda, setelah merawat puluhan pasien selama gelombang pandemi sebelumnya.
Rencana Pemerintah Belanda untuk memberlakukan pembatasan lebih lanjut untuk menahan virus memicu kerusuhan tiga malam dimulai pada Jumat dan lebih dari 170 penangkapan di kota-kota di seluruh negeri.
Sejumlah rencana diajukan termasuk membatasi akses ke banyak tempat umum untuk orang-orang yang telah divaksin atau baru saja pulih dari Covid-19. Namun, masih belum jelas apakah rencana pemerintah itu akan didukung mayoritas parlemen untuk menjadi undang-undang.
Pada Senin (22/11/2021), 470 dari total 1.050 tempat tidur perawatan intensif di Belanda digunakan untuk pasien Covid-19 dan rumah sakit sudah mengurangi perawatan rutin, termasuk perawatan kanker dan operasi jantung untuk mengamankan ruang yang cukup untuk kasus Virus Corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement