Advertisement

Muncul #bubarkanMUI, Wakil Ketua: MUI Dibubarkan, Indonesia Juga!

Aprianus Doni Tolok
Kamis, 18 November 2021 - 14:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Muncul #bubarkanMUI, Wakil Ketua: MUI Dibubarkan, Indonesia Juga! Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas. - nu.or.id

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Tagar #bubarkanMUI menjadi trending di jagat Twitter setelah Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri  mengumumkan penangkapan anggota Komisi Fatwa MUI Pusat Ahmad Zain An-Najah di Pondokmelati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/11/2021).

Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mempertanyakan dasar warganet dari seruan untuk membubarkan MUI.

Advertisement

“Atas dasar apa mereka ingin membubarkan MUI?” Katanya seperti dikutip dari YouTube Realita TV, Rabu (17/11/2021).

Anwar menduga, warganet menganggap MUI terlibat dengan jaringan terorisme Jamaah Islamiyah (JI) karena ada salah satu anggota MUI yang ditangkap.

“Seandainya atas dasar itu mereka minta MUI dibubarkan, maka saya meminta supaya Republik Indonesia dibubarkan. Atas dasar apa? Karena JI adalah rakyat Indonesia [juga],” imbuhnya.

Menurutnya, di Indonesia sendiri juga ada banyak orang yang mengembangkan paham yang bertentangan dengan Pancasila.

Baca juga: Dewan Syuro Jamaah Islamiyah Farid Okbah Ditangkap Densus 88

Anwar mencontohkan salah satunya terkait sistem ekonomi di Indonesia.

Dia mengutip pernyataan seorang ketua umum partai politik yang menyebut sistem ekonomi di Indonesia saat ini bukanlah berdasarkan Pancasila melaikan menganut liberalisme dan kapitalisme.

Dengan demikian, sambungnya, jika mengikuti logika berpikir seperti itu maka Indonesia juga patut untuk dibubarkan. “Pertanyaannya, mau gak Anwar Abbas negeri ini dibubarkan? Ya gak mau dong saya,” katanya kemudian.

Menurutnya, pola logika seperti itu, ‘Indonesia dibubarkan jika MUI dibubarkan’ adalah sejalan jika masyarakat menilai MUI terlibat dengan jaringan terorisme.

Padahal, MUI memastikan menjunjung tinggi falsafah Indonesia yaitu Pancasila dan hukum dasarnya UUD 1945.

“Saya hanya mengikuti logika yang meminta MUI dibubarkan,” kata Anwar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement