Advertisement
Lewat Telegram, ISIS Mengaku Jadi Dalang Pengeboman di Kabul
Ilustrasi teroris ISIS. - Shutterstock
Advertisement
Harianjogja.com, KABUL-Kelompok ISIS akhirnya mengaku sebagai dalang dua ledakan di daerah Muslim Syiah di ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Rabu (17/11/2021) yang menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai enam orang, termasuk tiga perempuan.
Kedua ledakan itu merupakan insiden terbaru dalam sederet serangan di Kabul yang diklaim oleh kelompok milisi Sunni itu dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah daerah Syiah di bagian barat Kabul telah menjadi target serangan beberapa kali.
Advertisement
ISIS juga melancarkan serangan terhadap masjid-masjid Syiah di utara Kota Kunduz dan selatan Kota Kandahar.
Satu ledakan bom mobil di daerah Dasht-e Barchi, Kabul barat, menewaskan seorang warga sipil dan melukai enam orang lainnnya, kata juru bicara kementerian dalam negeri Qari Sayeed Khosty di Twitter.
Baca juga: Hore! Pelaku Wisata Bakal Diberi Bantuan Rp1,8 Juta
Tidak ada konfirmasi tentang jumlah korban. Pejabat Taliban, yang meminta identitasnya dirahasiakan, menyebutkan bahwa tujuh orang tewas dan sembilan lainnya terluka.
Sementara itu, ledakan lainnya dilaporkan di dekat area Karte 3, kata warga setempat. Pejabat Taliban mengatakan pasukan keamanan masih mengumpulkan informasi.
Gambar-gambar yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah mobil hangus dan puing-puing berserakan di jalan.
ISIS mengakui perbuatannya tersebut lewat pernyataan yang diunggah di Telegram.
Rentetan serangan menambah tekanan tehadap pemerintah Taliban, yang tengah bergelut dengan krisis ekonomi parah, sekaligus melemahkan klaim mereka bahwa pihaknya telah mengembalikan keamanan di Afghanistan setelah puluhan tahun berperang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Cor Jalan hingga Pembangunan Talud, TMMD Kotagede Ditutup
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Tekan Kecelakaan dengan Ekosistem Keselamatan Berbasis Teknologi
- BGN Sebut Kasus Keracunan MBG di Sleman Hanya Mual-mual Saja
- PSS Football Academy Jadi Upaya Bangun Fondasi Super Elja
- Prakiraan BMKG: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Kota Besar
- Sudah Jangkau 706 Desa, Program Speling Ahmad Luthfi Bisa Diterapkan
- Jadi Keluhan Warga, Genangan Air Perempatan Sudimoro Ditangani di 2026
- Geledah Rumah Gubernur Riau, KPK Sita Rp800 Juta
Advertisement
Advertisement



