Advertisement

Budayawan Sujiwo Tejo Tak Marah Jika Wayang Disebut dari Malaysia, Alasannya Menohok Banget

Nina Atmasari
Selasa, 16 November 2021 - 21:37 WIB
Nina Atmasari
Budayawan Sujiwo Tejo Tak Marah Jika Wayang Disebut dari Malaysia, Alasannya Menohok Banget Sujiwo Tejo. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-- Budayawan Sujiwo Tejo turut mengomentari munculnya pernyataan dari merek Adidas yang sempat menyebutkan bahwa wayang kulit berasal dari Malaysia.

Bukannya marah, budayawan yang juga seorang dalang wayang, pemusik, penulis dan aktor ini menyatakan tidak murka.

"Aku gak murka tuh..." tulisnya dalam akun twitternya, @sudjiwotedjo pada Selasa (16/11/2021) sore.

Bagi pria yang mendalang wayang kulit sejak anak-anak ini, yang penting bagi dirinya adalah tetap bisa memainkan wayang di off air, di televisi, di media digital Youtube, dan lain-lain.

"Yang penting aku tetap main wayang di off air, di TV, di YouTube dll." katanya.

Sujiwo Tejo yang mencipta sendiri lakon-lakon wayang kulit sebagai awal profesinya di dunia wayang ini mengaku tidak marah jika wayang disebut dari Malaysia atau Hongkong.

Menurutnya, itu lebih baik daripada marah tetapi sejatinya tidak pernah menonton wayang.

"Mau disebut wayang dari Malaysia/Hongkong dll monggo.. aku ndak patheken. Daripada sok murka tapi sejatinya nggak pernah nonton wayang!!!" tegasnya.

Sebelumnya, merek Adidas menuai kecaman usai merilis produk bertema Wayang Kulit dan menyebutnya berasal dari Malaysia. Produk yang masuk dalam koleksi City Pack ini diumumkan melalui akun Instagram resmi Adidas Singapura pada Rabu (10/11) lalu dan dirilis satu hari setelahnya.

Kekinian, Adidas meminta maaf dalam unggahan story terbarunya @adidassg dan mengakui wayang kulit aslinya berasal dari Indonesia.

Dalam unggahannya dia menyebut bahwa wayang kulit adalah bagian dari budaya Malaysia. Namun mereka meminta maaf karena tak menuliskan bahwa wayang kulit aslinya berasal dari Indonesia.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement