Advertisement

Fokus Kampanye Literasi, Ketum Gelora: Kami Tak Pikirkan Capres

Sunartono
Minggu, 14 November 2021 - 08:27 WIB
Sunartono
Fokus Kampanye Literasi, Ketum Gelora: Kami Tak Pikirkan Capres Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora Anis Matta (tengah) dalam dikusi UMKM bersama Bupati Bantul Abdul Halim Muslih (kiri), Sabtu (13/11/2021). - Ist.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora Anis Matta menyatakan partainya tak ingin disibukkan dengan isu pencapresan di tengah angka kemiskinan yang terus melonjak. Partai ini akan fokus mengkampanyekan literasi guna menginformasikan sejumlah permasalahan kepada masyarakat untuk dicarikan solusinya.

Anis Matta mengatakan Partai Gelora masih fokus pada Pemilu Legislatif melalui kampanye literasi untuk menjelaskan sejumlah permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini. “Kita jangan main-main dengan masa depan kita, maka kami fokus kampanye literasi, maksudnya kami ingin menjelaskan lebih dahulu masalah apa yang sedang dihadapi saat ini, baru bicara [soal pemimpin],” katanya kepada wartawan saat mengunjungi usaha mikro di Yogyakarta Sabtu (13/11/2021).

Advertisement

BACA JUGA : Cak Imin Blak-blakan Pengin Maju Jadi Capres Pilpres 2024

Oleh karena itu, lanjut Anis, partai tidak konsentrasi dengan nama-nama capres 2024 yang saat ini sudah bermunculan. Menurutnya saat ini bukan waktu yang tepat untuk menyibukkan rakyat dengan nama capres. Soal siapa pemimpin ke depan, tentu sebaiknya diserahkan kepada rakyat.

“Kami tidak konsen dengan nama capres-capres itu permainan yang menyimpang dari yang seharusnya kita lakukan. Kita ingin menyibukkan rakyat dulu apa masalah mereka sesungguhnya. Setelah itu baru memilih pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah itu. Kami orientasinya menciptakan perubahan, soal siapa yang memimpin serahkan kepada rakyat. Kampanye literasi perlu,” ujarnya.

Di sisi lain angka kemiskinan di Indonesia terus melonjak akhir-akhir ini. Kondisi ini bukan hal yang tepat untuk menyibukkan masyarakat dengan capres 2024. “Jumlah orang miskin bertambah tetapi kita justru mengisi kepada publik dengan perbincangan soal capres. Kita tidak mengisi jawaban apa yang kita berikan kepada masyarakat. Kampanye literasi karena saya percaya bahwa ini yang dibutuhkan masyarakat saat ini,” katanya.  

BACA JUGA : Pakar: Hanya PDIP yang Bisa Usung Capres Tanpa Berkoalisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pengadaan Lahan Tol Jogja-Bawen Capai 91 Persen, Pembayaran Ganti Rugi Bakal Dilakukan Dalam Waktu Dekat

Sleman
| Jum'at, 26 April 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement