Advertisement
Proyek Toilet Mewah di Bekasi Dibidik KPK
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis )19/11/2020). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi pembangunan toilet mewah di sejumlah sekolah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebutkan, tim lembaga antirasuah telah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pihak, untuk dimintai keterangan selama proses penyelidikan berlangsung.
Advertisement
"Sejauh ini masih penyelidikan. Kita mengundang para pihak yang diduga mengetahui itu untuk dimintai keterangan, diklarifikasi, jadi belum yang pro justicia ya," kata Alex, sapaan karib Alexander Marwata, dikutip Rabu (27/10/2021).
Alex mengaku pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat perihal dugaan korupsi tersebut. Alex menjelaskan KPK juga telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan untuk melakukan verifikasi serta klarifikasi terhadap pihak-pihak yang dianggap mengetahui dugaan korupsi toilet Bekasi tersebut.
"Jadi, belum ada upaya paksa yang kami lakukan," jelas Alex.
Dia mengungkapkan hingga saat ini belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan tersangka dilakukan apabila suatu perkara sudah selesai diselidiki, ditemukan minimal dua alat bukti, dan naik ke penyidikan.
"Baru nanti dipresentasi ke pimpinan untuk memaparkan temuan-temuan apa yang bisa menjadi dasar untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka," ujarnya.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Bekasi menganggarkan Rp98 miliar untuk pembangunan 488 toilet di sejumlah institusi pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
DLHK DIY Siapkan Kuota 300 Ton Sampah ke TPA Piyungan Saat Nataru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Inter Vs Milan, Nerazzurri Dibayangi Rekor Buruk
- Pemerintah Segel Gudang Berisi 250 Ton Beras Ilegal di Sabang
- Polisi Temukan Anak Alvaro Tak Bernyawa, Terduga Pelaku Ditangkap
- Kementan Ungkap Pelanggaran Pupuk Subsidi dan Pungli Alsintan
- Orang Tua dan Siswa Klaten Kompak Tolak Enam Hari Sekolah
- Laga Bali United vs Persis Solo Berakhir Tanpa Gol
- Malaysia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Medsos 2026
Advertisement
Advertisement




