Advertisement
Gangguan Jiwa, Ratusan Warga Jateng Dipasung

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Jumlah kasus pemasungan warga yang mengalami gangguan kejiwaan di Provinsi Jawa Tengah tergolong memprihatinkan. Sebab, sepanjang tahun ini tercatat ada sebanyak 390 kasus yang tersebar di berbagai daerah.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo di sela acara peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ( HKJS) 2021.
Advertisement
"Jumlah warga dipasung di Jateng periode Januari hingga Juni 2021 sebanyak 390 kasus dan mereka tersebar di 35 kabupaten dan kota di daerah ini," terangnya dikutip dari Antara, Minggu (10/10/2021).
BACA JUGA : 6.662 Warga yang Tinggal di Jogja Mengalami Gangguan Jiwa
Tingginya kasus pemasungan itu, kata dia, karena pihak keluarga merasa malu dan menganggapnya sebagai aib. Sehingga, mereka enggan untuk membawanya ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD).
"Problema pasung ini sangat banyak dan hampir semuanya sudah dibebaskan, tetapi setelah dilepas kemudian dilakukan pemasungan kembali oleh masyarakat," jelasnya.
Menyikapi hal itu, Yulianto mengatakan perlu adanya peran serta bersama dari semua lapisan masyarakat.
Menurutnya, yang menjadi persoalan dalam penanganan kasus gangguan jiwa itu didominasi dari ketimpangan akses pelayanan kesehatan.
Selain itu, kurangnya investasi pada kesehatan jiwa, stigmanisasi, dan diskriminasi juga turut berkontribusi pada kesenjangan pengobatan.
BACA JUGA : Orang Gangguan Jiwa Lebih Cepat Sembuh dari Covid
Oleh karena itu, Pemprov Jateng memberikan perhatian serius dalam menyikapi persoalan tersebut.
Di Jateng sendiri, lanjut dia, ada tiga RSJD yang dapat digunakan untuk menangani pasien gangguan jiwa. Ketiga RSJD itu berlokasi di Solo, Klaten dan Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Parpol Ramai-Ramai Siap Tampung Kaesang Pangarep
- DPR Sentil Kinerja BPKH terkait Usulan Kenaikan Biaya Haji
- Masih Dikaji, Garuda Belum Terapkan Tarif Penerbangan Haji 2023
- Video Youtube Pertemukan Kembali Orang yang Kabur ke Pasar Kepek Bantul Selama 25 Tahun karena Takut Disunat, Ini Kronologinya
- Jokowi dan Ma'ruf Amin Beri Penjelasan Terkait Biaya Haji yang Diusulkan Naik
Advertisement
Advertisement

Menengok Lava Bantal, Destinasi yang Dahulu Hanya Jadi Objek Penelitian Mahasiswa
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Curhat Sempat Semedi 3 Hari Sebelum Putuskan Lockdown
- Puncak DBD di Indonesia Diprediksi pada April dan Mei 2023
- 43,76% Masyarakat Belum Daftar Ulang Kendaraan, Ini Bahayanya..
- Jalur Pantai Selatan Disiapkan Jadi Alternatif Pantura saat Lebaran 2023
- Presiden Ukraina Kini Minta Bantuan Pesawat dan Rudal kepada NATO
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat 27 Januari 2023: Wates dan Wonosari Kena Giliran
- Menkes Akan Lobi WHO untuk Cabut Status Pandemi Covid-19
Advertisement
Advertisement