Advertisement
Sandiaga Sebut Kreativitas Pelestarian Budaya Berpotensi Buka Lapangan Kerja
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno (kiri) saat berinteraksi dengan Dalang Cilik, di Rejowinangun, Jumat (8/10/2021). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno menilai kreativitas masyarakat maupun pelaku seni dalam upaya melestarikan budaya berpotensi membuka lapangan kerja baru.
Potensi lapangan kerja bisa muncul melalui kreativitas masyarakat, salah satunya pengembangan desa wisata budaya. Sandi mengapresiasi keberadaan desa wisata Rejowinangun yang berada di Kelurahan Rejowinangun, Kotagede, Kota Jogja yang telah dikunjunginya. Dalam kunjungannya Jumat (8/10/2021), ia sempat bertemu dengan salah satu dalam cilik bernama Adimas Alby.
Advertisement
"Melestarikan budaya wayang sangat bagus jika dimulai dari anak-anak, jadi kami akan mendukung agar kreativitas semakin berkembang,” kata Sandi.
Dalam kesempatan itu Sandi membelikan satu set Wayang Pandawa Lima untuk Dalang Cilik Alby. Sandi secara langsung memesan kepada perajin wayang di salah satu sentra kerajinan Desa Wisata Rejowinangun. Sandi memberikan Rp10 juta untuk memesan wayang tersebut agar dapat dimanfaatkan Alby.
Wayang ini harapannya bisa menjadikan lebih kreatif sebagai bekal mendalang. Sekaligus bisa mempekerjakan perajin lokal karena wayang itu made by order, dari kulit kerbau pilihan, dan tongkatnya dari tanduk.
“Nanti saya akan ajak Alby untuk tampil mendalang di Washington DC, Amerika. Kalau situasi sudah kondusif akan kita bawa dia pentas,” katanya.
Melalui proses ini banyak manfaat yang bisa didapatkan, selain melestarikan budaya wayang kulit juga dapat membuka lapangan kerja baru melalui kerajinan wayang. Sandi juga akan membelikan ponsel pintar yang canggih untuk mendukung Alby membuat konten wayang di kanal YouTubenya.
“Proses pelestarian wayang ini harus dikenalkan kepada anak sejak dini,” ujarnya.
Alby berharap terus dipromosikan supaya anak-anak Indonesia bisa mengenal kesenian wayang sehingga kebudayaan asli Indonesia ini tidak punah dan tetap terjaga kelestariannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Terbitkan Buku, GKR Hemas Dorong Penguatan DPD dan Otonomi Daerah
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Tanggapan GoTo Terkait Penyusunan Perpres Mengatur Ojek Online
- 81.100 WNA Masuk ke DIY Sepanjang 2025, Lalu Lintas di YIA Meningkat
- Sejumlah Anggota Polda Metro Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Anton Fase Pulih dari Cedera, Berpotensi Perkuat PSIM Jogja vs Persik
- Jumlah Penerima MBG Sentuh Angka 40 Juta di Akhir Oktober 2025
- Droping Air Bersih di Gunungkidul Dihentikan
- Masyarakat Diimbau Tak Tergiur Tawaran Lowongan Kerja di Medsos
Advertisement
Advertisement



