Advertisement
Petani Tembakau Kirim Lukisan untuk Presiden Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Seorang petani tembakau membuat lukisan berisi pesan kondisi pertembakauan di Indonesia. Lukisan itu rencananya akan dikirim ke Presiden Jokowi sebagai bentuk aspirasi mereka. Adalah MN Wibowo yang melukisnya secara langsung di sela-sela diskusi bertajuk Penghancuran Ekosistem Pertembakauan di Balik Regulasi Cukai Hasil Tembakau di Indonesia di Kota Jogja, Senin (4/10/2021).
Wibowo menjelaskan isi lukisan yang ia bikin secara langsung secara umum menggambarkan kondisi pertanian tembakau, buruh rokok linting. Melalui lukisan itu ia menyampaikan pesan bahwa tidak semua negara memiliki lahan pertanian yang subur sehingga Indonesia termasuk beruntung. Ia berharap petani tembaku bisa tetap menjalankan aktivitasnya sebagai petani dengan berproduksi tembakau secara cukup dengan tidak mengambil keuntungan lebih.
Advertisement
“Lukisan ini menggambarkan kami bercocok tanam lalu kami kumpulkan tembakau, kami antarkan ke pembeli. Menggambarkan hari-hari kami. Lukisan ini akan kami kirimkan ke Bapak Presiden Jokowi. Harapannya ada kebijakan berpihak ke petani tembakau,” katanya.
Wibowo mengaku sengaja membuat lukisan itu sebagai bentuk ekspresi untuk menyampaikan aspirasi terhadap pemerintah agar kebijakannya tetap berpihak pada petani tembakau. Ia berharap generasi ke depan dapat ikut melestarikan pertanian tembakau.
“Beri kesempatan kami petani tembaku, biarkan kami produksi dengan baik, sehingga kami bisa melakukan kegiatan kami sebagai wujud kecintaan kami terhadap bangsa ini," ujarnya
Pemateri diskusi Gungun El Guyanie menilai aturan pertembakauan di Indonesia sangat terpisah-pisah, di mana rezim kesehatan punya roadmap tersendiri cenderung memerangi industri tembakau. Begitu juga tenaga sektor ketenagakerjaan punya roadmap sendiri yang tidak sinkron dengan perindustrian. Sektor-sektor ini akan mengharmonisasi soal kenaikan cukai.
“Tembakau menjadi simbol kedaulatan ekonomi nasional karena hulu hilirnya melibatkan jutaan rakyat. Maksud pemerintah untuk menaikkan cukai bukan untuk menaikkan penerimaan negara tetapi karena intervensi asing,” kata pengamat pertembakauan ini.
Kepala Disnakertrans DIY Aria Nugrahadi yang hadir dalam diskusi itu mengatakan sebanyak empat pabrik rokok di DIY telah berpartisipasi terhadap vaksinasi gotong royong dengan jumlah 4.500 buruh. Komitmen itu perlu diapresiasi bahwa sektor pertembakauan memberikan sumbangsih terhadap program pemerintah. Oleh karena itu, wajar saja ketika sejumlah keluhan para buruh rokok memang harus direspons sedemikian rupa, salah satunya terkait dana bagi hasil cukai rokok dari pemerintah pusat.
“Kita tentu berharap teman pekerja dapat prioritas dari perjuangan mereka selama ini terkait pemanfaatan dana bagi hasil cukai rokok agar bisa masuk ke pekerja belum ada. Peraturan Menteria Keuangan sebenarnya menjadi secercah harapan, tetapi itu setelah kita pelajari dalam hal pelaksanaan tetap akhirnya dijadikan satu pendekatan dengan DTKS. Mungkin perlu ada formula dengan daerah lain agar dana bagi hasil cukai rokok ini bisa berdampak ke pekerja,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sekjen PBB Kutuk Israel karena Melarang UNWRA di Palestina
- Suswono Cagub Nomor 1 Pilkada Jakarta Dilaporkan ke Polisi, Dianggap Merendahkan Nabi Muhammad
- Pengungsi Rohingya di Aceh Jadi Peristiwa Terkuaknya Kasus Perdagangan Orang
- Klarifikasi Kemenkeu soal Pernyataan Anggito Terkait Mobil Maung untuk Menteri dan Pejabat Eselon I
- Mantan Presiden Dibolehkan Jadi Juru Kampanye, Jokowi Jadi Jurkam di Pilkada?
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Guyur Sebagian Kota Besar Hari Ini
- Di Persidangan, Kuasa Hukum Guru Honorer Supriyani Ungkap Permintaan Rp50 Juta Aparat Kepolisian
- Israel Serang Iran, DK PBB Gelar Sidang Darurat
- Komisi VII Minta Menag Nasaruddin Umar Jalin Hubungan Baik dengan DPR
- Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Lebanon Capai 2.710 Orang
- PAFI Bitung Perkuat Sektor Kesehatan Melalui Apoteker
- Korban Tewas di Gaza Lebih dari 43.000 Orang, Joe Biden Baru Bilang Perang Harus Diakhiri
Advertisement
Advertisement