Advertisement
Biaya Masuk SD Swasta di Kota Solo Capai Rp 21 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Biaya masuk SD swasta di Kota Solo, Jawa Tengah, tercatat capai puluhan juta rupiah.
Informasi itu disampaikan oleh salah satu wali murid bernama Puji Astuti.
Advertisement
Puji mengatakan, telah mendaftarkan anaknya di salah satu sekolah swasta favorit di Banjarsari, Solo. Ia mendaftarkan anak keduanya di sekolah tersebut lantaran anak sulungnya juga bersekolah di situ.
“Biaya pendaftarannya Rp300.000. Tapi total biaya masuk yang harus kami keluarkan ketika anak saya dinyatakan diterima kelak sekitar Rp14,9 juta. Saya daftar kemarin mumpung masih gelombang istimewa,” terangnya dilansir dari Solopos.com, Minggu (3/10/2021).
Puji merinci biaya Rp14,9 juta itu terdiri biaya uang gedung Rp11,8 juta, uang seragam Rp850.000, SPP Rp800.000, buku-buku Rp800.000. Kemudian registrasi program khusus Rp150.000 serta wakaf pendidikan minimal Rp500.000.
Ia mengaku sengaja mendaftarkan anak keduanya lebih awal di SD tersebut agar menghemat biaya.
Sebab bila tak kunjung mendaftarkan anaknya, biaya yang harus dikeluarkan semakin besar.
“Saya daftar di hari terakhir gelombang istimewa,” sambungnya.
Ibu-ibu asal Solo itu mengatakan, bila tak mendaftarkan anaknya pada gelombang istimewa, biaya masuk sekolah swasta yang harus dikeluarkan bisa mencapai Rp21,2 juta.
“Biaya total yang masuk dari gelombang reguler sampai Rp21,2 juta. Selisih biayanya lumayan itu,” katanya.
Tanggapan anggota DPRD
Menanggapi tingginya biaya masuk SD swasta di Solo itu, Anggota Komisi IV DPRD Solo, Asih Sunjoto Putro menilai hal yang wajar.
Pasalnya, semua pembiayaan sekolah swasta seperti honor guru dan lainnya mengandalkan pemasukan dari orang tua siswa atau wali murid.
“Dari sisi waktu belajar juga lebih panjang. Karena lebih panjang, otomatis banyak tambahan pelajaran yang menjadi ciri khas sekolah swasta. Ini lah yang menjadikan salah satu item biaya sekolahnya mahal, ada pembelajaran life skill,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
Advertisement

Jaga Tren Penurunan Angka Kemiskinan, Pemkab Sleman Genjot Program Terpadu
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement