Advertisement
Dinilai Gagal Tangani Covid-19, Pendemo Tuntut Pemakzulan Presiden Brasil
Advertisement
Harianjo.com, JAKARTA - Ribuan orang turun ke jalan di kota-kota besar dan kecil di seluruh Brasil untuk memprotes Presiden Jair Bolsonaro yang dinilai gagal menangani Covid-19. Korban tewas akibat penyakit itu telah menembus angka 600.000 orang.
Aksi protes diorganisir oleh partai-partai oposisi dan serikat pekerja dan jatuh tepat satu tahun menjelang pemilihan umum negara itu. Bolsonaro saat ini tertinggal dalam jajak pendapat.
Advertisement
Banyak orang Brasil kesal dengan penanganan pandemi Covid-19 oleh presiden setelah lebih dari 600.000 orang meninggal. Sejak awal Bolsonaro terkesan mengabaikan pandemi tersebut.
Aksi demonstrasi berlangsung di lebih dari 160 kota besar dan kecil kemarin seperti dikutip BBC.com, Minggu (3/10). Para pendemo membawa poster untuk menyerukan pencopotan Bolsonaro.
"Presiden kita mewakili segala sesuatu yang terbelakang di dunia, ada kelaparan, kemiskinan, korupsi dan kami di sini untuk membela demokrasi," kata pengunjuk rasa Valdo Oliveira.
Baca juga: Viral Video Percakapan Telepon Bupati Sleman Tuntut Dirut PSS Marco Minta Maaf, Ini Lengkapnya
Sedikitnya ada 100 permintaan yang diajukan ke geduang DPR untuk memakzulkan Bolsonaro. Namun, pemimpinn parlemen menolak untuk menindaklanjutinya. Sedangkan Mahkamah Agung Brasil baru-baru ini menyetujui beberapa penyelidikan terhadap Bolsonaro termasuk kasus korupsi.
Aksi protes terjadi setelah sejumlah demonstrasi mendukung Bolsonaro digelar bulan lalu. Aksi itu dilihat sebagai upaya untuk menunjukkan bahwa dia masih bisa menarik banyak pendukung setelah jajak pendapat baru-baru ini membuatnya tertinggal dari saingan sayap kirinya Luiz Inácio Lula da Silva dengan sembilan poin persen.
Pemilihan umum tidak akan diadakan sampai Oktober mendatang tetapi elektabilitas Bolsonaro telah turun ke titik terendah sepanjang masa.
Sebuah jajak pendapat oleh Atlas Institute menunjukkan bahwa 61 persen orang Brasil menggambarkan kinerja pemerintahannya buruk atau sangat buruk..
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : BBC.com, Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
- Agresi Israel, Penduduk Gaza Diperkirakan Krisis Pangan dalam Enam Pekan Lagi
- Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur
- Jokowi Siapkan Program Unggulan untuk Prabowo-Gibran
- Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement