Advertisement
Jubir Presiden Sebut Potensi Penghalang Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim
Fadjroel Rahman seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019) - Bisnis/Amanda Kusumawardhani
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Juru bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman mengatakan pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur bisa terganjal beberapa kendala salah satunya yang muncul dari para pendukung kebiasaan lama.
"Halangan perubahan bisa muncul dari para pendukung kebiasaan lama, namun Bangsa Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dengan tulus ikhlas mengajak seluruh rakyat Indonesia bergotong-royong mengatasi masalah dan bergerak maju bersama-sama," kata Fadjroel dalam keterangan tertulis, Jumat (1/10/2021).
Advertisement
Lebih lanjut, Fadjroel menegaskan bahwa pemindahan IKN merupakan bentuk keberpihakan Presiden Jokowi terhadap pemerataan tatanan demokrasi hingga kesejahteraan ke seluruh wilayah Indonesia.
Menurutnya, di dalamnya terdapat perubahan kultur dan sistem yang mampu menjawab tantangan zaman dan pemerataan keadilan pembangunan alias Indonesiasentris.
Upaya ini kini sudah dibuktikan dengn langkah konkret yakni penyerahan Surat Presiden (Surpres) tentang RUU IKN kepada Ketua DPR RI Puan Maharani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pada Rabu lalu.
Usai menerima Supres RUU IKN dari Jokowi, Puan Maharani meminta agar sosialisasi secara komprehensif harus dilakukan dengan masif ke publik.
Sosialisasi tersebut mencakup manfaat pemindahan Ibu Kota Negara, dari sisi ekonomi, sosial dan efektivitas pemerintahan, termasuk tahapan-tahapan dan skema pembiayaannya.
“Kami akan melaksanakan proses tersebut melalui proses mekanisme yang ada pada waktu yang akan kami sepakati dalam Rapat pimpinan” kata Puan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Polda DIY Cabut Seluruh Izin Pesta Kembang Api Tahun Baru
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Basarnas Pantau Arus Nataru di Ketapang-Gilimanuk
- Epson Luncurkan Printer Terbaru, SureColor SC-P7330 dan SC-P9330
- Arus Masuk DIY via Prambanan Ramai, Lalu Lintas Lancar
- Arsenal Puncaki Klasemen Liga Inggris Jelang Tutup Tahun
- Tempo Scan dan Indomaret Peduli Akan Pemenuhan Nutrisi Anak Indonesia
- Rakor GTRA Kota Jogja Susun Program Awal Reforma Agraria 2026
- Penjahit Terban Mulai Pindah ke Pasar, Pedagang Waswas Sepi
Advertisement
Advertisement



