Advertisement
Hadapi Musim Hujan, Gerakan Jumat Bersih Digalakkan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Upaya menjaga kebersihan lingkungan sebaiknya terus dilakukan untuk menghadapi musim hujan. Sekelompok komunitas yang menamakan diri sebagai Sahabat Ganjar melakukan kampanye gerakan Jumat Bersih. Mereka menggelorakan gerakan dengan bekerja bakti membersihkan lingkungan.
Salah satu sukarelawan Komunitas Sahabat Ganjar Soekamin mengatakan salah satu dampak yang sering terjadi saat musim hujan ada banjir maupun genangan sekitar lingkungan. Kondisi banjir seringkali disebabkan karena saluran yang tersumbat sampah atau material tertentu yang butuh untuk dibersihkan. Oleh karena itu berusaha mengkampanyekan Gerakan Jumat Bersih. Komunitasnya memulai dari Candimulyo, Kabupaten Magelang pada Jumat (24/9/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Manfaat PHBS dan Kesgilut di Gelombang Kedua Pandemi
“Harapan kami Gerakan Jumat Bersih ini menjadi pemicu daerah lain untuk turut serta melakukan agar lingkungan sekitar kita bersih. Kami melakukannya dari hal kecil seperti mengajak warga untuk membersihkan saluran air, memunguti sampah sampai ke perbaikan penerangan jalan,” katanya dalam rilisnya Sabtu (25/9/2021).
Ia menambahkan Jumat Bersih sebenarnya sudah banyak dilakukan, namun perlu digalakkan kembali. Komunitasnya memulai dengan mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran terhadap kebersihan. “Apalagi saat musim hujan nantinya, maka seharusnya kesadaran akan kebersihan masyarakat makin meningkat,” katanya.
Ketua Komunitas Sahabat Ganjar Jawa Tengah Parikesit Sosrodiharjo menambahkan Gerakan Jumat Bersih dikomunitaskan akan terus disosialisaikan. Pada pekan-pekan berikutnya akan digelar lebih serentak. Ia menilai gerakan kebersihan adalah hal positif yang perlu ditularkan.
“Kami akan mencoba sosialisasikan ke semua daerah karena kebersihan ini penting, hal positif yang layak diikuti oleh semua warga. Dari komunitas kami, kegiatan ini sebagai aksi sosial,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement