Advertisement
Anies Klaim Dunia Tercengang Melihat Indonesia Lewati Krisis Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima vaksinasi dosis kedua di Jakarta, Sabtu (18/9/2021). - Antara/Instagram @aniesbaswedan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut masyarakat dunia saat ini tercengang melihat Indonesia, karena mampu melewati masa krisis pengendalian pandemi Covid-19.
Keberhasilan itu, ujarnya, berkat kolaborasi menangani penyebaran penyakit dari virus SARS CoV-2 itu.
Advertisement
"Hari ini dunia menengok ke Indonesia dengan rasa cengang, betapa kita bisa menjalani masa ujian kemarin dengan baik. Sekarang kita berada di fase yang jauh, jauh lebih aman," kata Anies pada peringatan Rapat Raksasa Ikada di Balai Kota Jakarta, Senin (20/9/2021).
Menurut dia, Indonesia dapat melewati masa sulit dari pandemi Covid-19-19 berkat kerja sama seluruh komponen, baik yang berada di jajaran atas nama negara dan atas nama rakyat dengan berbagai badan di dalamnya.
Anies pun melihat ada persamaan antara bersatunya rakyat dan pemerintah saat Rapat Raksasa di Lapangan Ikada pada 19 September 1945 dengan penanganan pandemi saat ini.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, penanganan pandemi menjadi tugas bersama baik pemerintah dan juga rakyat.
"Ini mengulang peristiwa September 1945 ketika rakyat dan para pemimpinnya menyatakan sebarisan, menyatakan selangkah dan menyatakan bergerak bersama," ucapnya.
Dia mengajak sinergi kerja sama dalam menghadapi pandemi Covid-19 harus diteruskan di berbagai aspek agar dapat terus menekan penularan Virus Corona.
Level 2
Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi menyatakan secara nasional situasi kasus Covid-19 secara nasional saat ini berada di level dua atau menurun dari Juli 2021 yang berada di level empat.
Laju kasus Covid-19 di Indonesia juga menurun hingga 92 persen dari situasi puncak gelombang kedua yang mencapai 43.925 kasus pada Selasa (7/9/2021).
Pemerintah terus memperkuat "testing", "tracing", dan "treatment" (3T) serta penegakan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dan vaksinasi demi menekan laju kasus Covid-19.
Khusus di Jakarta, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta per Minggu (19/9/2021) persentase kasus positif Covid-19 semakin menurun.
Dalam sepekan terakhir persentase kasus positif mencapai 1,2 persen dari jumlah orang di tes usap berbasis polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 116.653 orang.
Persentase kasus positif itu juga sudah di bawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO) sebesar lima persen. Sedangkan, jumlah orang dites PCR itu juga melebihi standar WHO yakni sebanyak 10.645 orang dalam sepekan.
Meski kasus Covid-19 menurun, namun angka tes PCR dalam sepekan tetap tinggi.
Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat atau diisolasi juga semakin menurun hingga menyisakan 2.879 orang dengan tingkat kesembuhan mencapai 98,1 persen dan tingkat kematian 1,6 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Libur Akhir Tahun 2025, Omzet Pedagang Pantai Depok Turun 25 Persen
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Bali United vs Dewa United Berakhir Imbang Tanpa Gol di Dipta
- BIGHIT MUSIC Tindak Tegas Stalking dan Fitnah terhadap BTS
- Sampah Meningkat, Pengelola Wisata di Jogja Diminta Turun Tangan
- Kanye West Isyaratkan Album Baru Rilis 2026
- PSS Sleman Hajar Persipal 4-0, Ansyari Puji Kolektivitas Tim
- PSIM Jogja Lanjutkan Puasa Kemenangan, Ini Kata Van Gastel
- Survei Pew: TikTok Jadi Sumber Berita Utama Generasi Z
Advertisement
Advertisement



