Advertisement
Komunitas Sepeda Blusukan Kampung Cari Anak Yatim Akibat Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sebuah komunitas sepeda menggelar kegiatan wisata dengan menjajal rute bersepeda berkeliling perkampungan di Kota Jogja. Di sela-sela menyusuri kampung, kelompok yang berasal dari Padmanaba Bicyling Community ini mencari dan membantu anak yatim akibat Covid-19.
Berjumlah sekitar 20 orang, pegowes ini menyusuri sejumlah perkampungan padat terutama di bantaran Sungai Code tepatnya di Terban, Kecamatan Danurejan serta Kricak, Tegalrejo. Mereka mencari rumah-rumah anak yatim yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19 dengan melewati sejumlah rute gang sempit. Tak jarang mereka harus turun dan kemudian menuntun sepeda karena lewat tepat depan rumah warga.
Advertisement
BACA JUGA : Yuk Wisata Bersepeda! Banyak Rute Menarik di Jogja
“Kegiatan gowes ini kami menyusuri perkampungan padat penduduk. Selain berolahraga, berwisata jelajah sepeda kami juga mencari, menengok sekaligus membantu anak-anak yatim piatu akibat Covid-19,” kata Ketua I Keluarga Besar Alumni Padmanaba Triyanto, Minggu (19/9/2021).
Ia menambahkan dalam gowes sosial itu, menemukan sebanyak 16 anak yatim di sepanjang rute kampung padat penduduk. Mereka diberikan bantuan uang tunai yang dihimpun dari para donatur yang sebagian besar merupakan alumni Padmanaba.
“Kebetulan anak-anak ini rata-rata masih kecil dan mereka masih duduk di bangku sekolah dasar. Sebisa mungkin kami berusaha memberikan bantuan, terutama menyasar yang belum memperoleh bantuan dari pihak lain,” ujar pendiri Jogja Bike ini.
Triyanto berharap gerakan itu menjadi kampanye memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Karena meski pun kasus Covid-19 di DIY sudah mulai turun namun tetap harus waspada menjaga protokol kesehatan. Sesuai arahan pemerintah, tempat wisata belum dibuka maka sudah seharusnya mobilitas warga harus dibatasi.
BACA JUGA : Peringati Hari Sepeda & Lingkungan Hidup
“Kebetulan kegiatan ini bersamaan dengan HUT Padmanaba, kami melaksanakannya dengan prokes ketat. Blusukan kampung mencari adik-adik yatim, karena mencari memang tidak semua rute bisa kami lalui dengan naik sepeda, kadang-kadang kami tuntun juga, untuk menjangkau,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Taspen Resmi Salurkan THR Pensiunan ASN per 22 Maret 2024
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Perangi Mafia Tanah, AHY: Mafia Tanah Hambat Investasi dan Rugikan Rakyat
- Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya
- Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalan Pantura Demak Lumpuh Total
Advertisement
Pemda DIY Bahas Rencana Berikan Insentif Ternak Mati karena Antraks
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Beberkan Dugaan Korupsi Rp2,5 Triliun Libatkan 4 Perusahaan Penerima Kredit LPEI
- 4.200 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir Pantura Demak dan Kudus
- Golkar Minta 5 Kursi Menteri kepada Prabowo, Demokrat: Harusnya Tunggu Pengumuman Resmi KPU
- Kasus Free Pemenangan Tender Proyek, KPK Periksa Lagi Eks Wali Kota Bandung
- Baku Tembak dengan OPM, Satu Prajurit TNI Meninggal Dunia
- Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri Direvisi, Ini Komentar Bea Cukai
- Tinggal 2 Hari, Begini Hasil Modifikasi Cuaca BNPB di Semarang
Advertisement
Advertisement