Simak 8 Cara Meningkatkan Kesehatan Mental saat Pandemi

Harianjogja.com, JAKARTA – Kesehatan mental penting di setiap tahap kehidupan seseorang, terutama di saat Pandemi seperti sekarang. Hal itu dikarenakan kesehatan mental mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial. Berikut ini adalah cara meningkatkan kesehatan mental.

Kesehatan mental adalah topik yang sering mendapat stigma di masyarakat. Jika seseorang memiliki masalah kesehatan mental, mereka cenderung tidak mendapatkan bantuan karena stigma dan rasa malu itu.

Padahal kesehatan mental berpengaruh pada cara kita berpikir, merasa, dan bertindak saat menghadapi kehidupan.

Selain itu, kesehatan mental juga dapat membantu menentukan bagaimana kita menangani stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat pilihan.

Lantas, bagaimana cara meningkatkan kesehatan mental? Dilansir dari Medlineplus, Senin (13/9/2021), berikut adalah 8 cara meningkatkan kesehatan mental Anda.

1. Tetap positif

Hal pertama yang sangat penting untuk dilakukan adalah dengan memiliki pandangan positif. Anda dapat mencoba cara ini dengan memperhatikan hal berikut:

• Temukan keseimbangan antara emosi positif dan negatif

Tetap positif bukan berarti Anda tidak pernah merasakan emosi negatif, seperti sedih atau marah. Anda perlu merasakannya sehingga Anda dapat melewati situasi sulit.

Baca juga: Rekor! Pertama Setelah 4 Bulan, Kasus Harian Covid di DIY di Bawah 100

Cara ini dapat membantu Anda menanggapi suatu masalah. Tetapi, Anda tidak ingin emosi itu berlarut di diri Anda. Misalnya, tidak ada gunanya terus memikirkan hal-hal buruk yang terjadi di masa lalu atau terlalu mengkhawatirkan masa depan.

• Coba pertahankan emosi positif

Jika Anda memiliki emosi positif, maka pertahankanlah. Ini dapat membantu meningkatkan kesehatan mental Anda.

• Berhenti sejenak dari informasi negatif

Gunakan media sosial untuk mencari dukungan dan merasa terhubung dengan orang lain, tetapi Anda harus tetap berhati-hatilah. Jangan terpengaruh rumor, berdebat, atau membandingkan hidup Anda dengan orang lain secara negatif.

2. Melatih rasa syukur

Cara kedua adalah bersyukur, yang berarti bersyukur atas hal-hal baik dalam hidup Anda. Tentu cara ini sangat membantu, baik dengan memikirkan apa yang Anda syukuri atau Anda bisa menuliskannya ke dalam jurnal.

Ini bisa berupa hal-hal besar, seperti dukungan yang Anda dapatkan dari orang-orang terkasih, atau hal-hal kecil, seperti menikmati makanan enak. Penting untuk memberi diri Anda waktu sejenak untuk menikmati bahwa Anda memiliki pengalaman positif. Dengan melatih rasa syukur dalam diri dapat membantu Anda melihat hidup secara berbeda.

3. Menjaga kesehatan fisik

Kesehatan fisik dan mental sangat terhubung satu sama lain. Maka dari itu, Anda harus menjaga kesehatan fisik supaya mental Anda membaik. Beberapa cara menjaga kesehatan fisik di antaranya:

• Aktif secara fisik

Selain membuat tubuh menjadi lebih bugar, olahraga juga dapat mengurangi perasaan stres dan depresi serta meningkatkan mood Anda.

• Tidur yang cukup

Anda pasti sudah tahu bahwa tidur dapat mempengaruhi suasana hati. Jika Anda tidak mendapatkan tidur yang baik, Anda mungkin menjadi lebih mudah kesal dan marah.

Dalam jangka panjang, kurang tidur yang berkualitas dapat membuat Anda lebih cenderung menjadi depresi. Jadi, penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki jadwal tidur yang teratur dan mendapatkan kualitas tidur yang cukup setiap malam.

• Makan sehat

Nutrisi yang baik akan membantu Anda merasa lebih baik secara fisik dan meningkatkan suasana hati serta mengurangi kecemasan dan stres. Begitu pun sebaliknya, Jika Anda tidak memiliki cukup nutrisi, maka dapat menyebabkan beberapa penyakit mental.

4. Berhubungan dengan orang lain

Memiliki dukungan sosial yang baik dapat membantu melindungi Anda dari bahaya stres.

Selain terhubung dengan keluarga dan teman, Anda dapat menemukan cara untuk terlibat dengan komunitas atau lingkungan Anda. Misalnya, Anda bergabung dengan grup yang berfokus pada hobi yang Anda sukai.

5. Mengembangkan rasa makna dan tujuan hidup

Cara ini bisa melalui berbagai hal seperti pekerjaan, menjadi sukarelawan, mempelajari keterampilan baru, atau menjelajahi spiritualitas Anda.

6. Mengembangkan keterampilan

Cara berikutnya merupakan metode yang Anda gunakan untuk menghadapi situasi stres. Cara ini dapat membantu Anda dalam menghadapi masalah, mengambil tindakan, fleksibel, dan tidak mudah menyerah dalam menyelesaikannya.

7. Meditasi

Meditasi merupakan latihan pikiran dan tubuh di mana Anda belajar memusatkan perhatian dan kesadaran Anda. Ada banyak jenis meditasi, termasuk meditasi kesadaran dan meditasi transendental.

Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat ingin memulai meditasi, seperti:

• Lokasi yang tenang dengan gangguan sesedikit mungkin.
• Postur yang spesifik dan nyaman. Ini bisa berupa duduk, berbaring, berjalan, atau posisi lain.
• Fokus perhatian, seperti kata atau rangkaian kata yang dipilih secara khusus, objek, atau pernapasan.
• Sikap terbuka, di mana Anda mencoba untuk membiarkan gangguan datang dan pergi secara alami tanpa menghakimi.

8. Teknik relaksasi

Cara terakhir adalah melakukan relaksasi untuk menghasilkan respons relaksasi alami tubuh.

Anda bisa melakukan teknik relaksasi dengan berbagai jenis, seperti:

• Relaksasi progresif

Anda mengencangkan dan mengendurkan kelompok otot yang berbeda, terkadang saat menggunakan citra mental atau latihan pernapasan.

• Citra terpandu

Anda belajar untuk fokus pada citra positif dalam pikiran untuk membantu Anda merasa lebih santai dan fokus.

• Biofeedback

Anda menggunakan perangkat elektronik untuk belajar mengontrol fungsi tubuh tertentu, seperti pernapasan, detak jantung, dan ketegangan otot

• Self-hypnosis

Tujuannya adalah untuk membuat diri Anda lebih rileks, seperti ketika Anda mendengar sugesti atau melihat isyarat tertentu.

• Latihan pernapasan dalam

Teknik ini melibatkan fokus pada pengambilan napas yang lambat, dalam, dan merata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com