Advertisement
Ini Jenis Gelombang Laut dan Cara Mengukur Bahayanya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Indonesia adalah negara maritim. Hal itu karena luas lautan lebih besar daripada daratan.
Oleh karena itu, ketika kondisi cuaca sedang tidak menentu, BMKG akan menginformasikan terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah daerah di Indonesia.
Advertisement
Lantas apa saja jenis gelombang laut dan bagaimana cara mengenali bahayanya? simak penjelasan berikut ini.
Jenis gelombang laut
Dilansir dari akun YouTube BMKG, disebutkan ada 4 jenis gelombang laut.
1.Gelombang kapiler
Gelombang ini berukuran sangat kecil atau hanya beberapa sentimeter saja.
Gelombang kapiler biasanya terbentuk karena adanya getaran dan tiupan angin yang lembut di permukaan air.
2. Gelombang angin atau wind wave
Sesuai namanya, gelombang ini dibentuk oleh angin.
Gelombang ini biasanya memiliki ketinggian beberapa puluh sentimeter saja hingga 10 meter.
3. Gelombang alun atau swell
Gelombang ini seperti gelombang angin, hanya saja terbentuk oleh tiupan angin persisten dalam waktu panjang dan gelombang cukup jauh dari area pembangkitannya.
4. Gelombang pasang atau tidal wave
Gelombang ini terlihat saat ketinggian air bervariasi di tiap tempat.
Fenomena pasang surut ini juga termasuk dalam jenis gelombang.
Ketinggian gelombang bisa bervariasi dalam waktu satu hari, dan biasanya terjadi dalam periode yang cukup lama atau sekitar 5-24 jam
Gelombang ini disebabkan oleh fluktuasi gravitasi bulan dan matahari.
Lantas, ketinggian gelombang berapa yang dapat membahayakan untuk jenis kapal?
1. Kapal nelayan
Untuk kapal nelayan, ketinggian gelombang yang berbahaya jika lebih dari 1,25 meter dan kecepatan angin lebih dari 25 kilometer per jam.
2. Kapal tongkang
Untuk kapal tongkang, dapat berbahaya ketika ketinggian gelombang lebih dari 1,5 meter dan kecepatan angin lebih dari 30 kilometer per jam.
3. Kapal ferry dan setaranya
Untuk kapal ferry, potensi bahaya muncul saat ketinggian gelombang lebih dari 2,5 meter dan kecepatan angin lebih dari 49 km per jam
4. Kapal kargo
Potensi bahaya untuk jenis kapal kargo ketika ketinggian gelombang lebih dari 4 meter dan kecepatan angin lebih dari 50 kilometer per jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
Advertisement

Kemantren Pakualaman Berhasil Turunkan Volume Sampah Berkat Mas Jos
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
Advertisement
Advertisement