Advertisement
Terbongkar! Google Ternyata Bagikan Data ke Pemerintah Hong Kong
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Google Alphabet Inc. diketahui telah mengirimkan data penggunanya ke pemerintah Hong Kong tahun lalu, meskipun sebelumnya telah berjanji untuk tidak memproses permintaan dari otoritas kota tersebut.
Hal tersebut diberitakan oleh Hong Kong Free Press (HKFP). Raksasa teknologi itu memenuhi tiga dari 43 permintaan pemerintah yang diterima antara Juli dan Desember 2020, kata perusahaan itu kepada HKFP.
Advertisement
BACA JUGA : Data PeduliLindungi Dikabarkan Bocor, Begini Faktanya
Satu permintaan yang dikabulkan Google adalah pengungkapan darurat yang melibatkan ancaman yang kredibel terhadap kehidupan masyarakat. Sementara itu, permintaan yang lain melibatkan perdagangan manusia dan didukung oleh surat perintah penggeledahan yang diberikan oleh pengadilan.
Namun, Google menegaskan data ini tidak terkait dengan keamanan nasional dan tidak ada data konten pengguna yang dibagikan.
Perusahaan termasuk Google, Facebook Inc., Microsoft Corp. dan Twitter Inc. mengatakan mereka akan berhenti memproses permintaan data dari pemerintah Hong Kong Juni lalu, setelah Beijing memberlakukan undang-undang keamanan nasional di kota itu yang meningkatkan kekhawatiran tentang menurunnya kebebasan di pusat keuangan Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement