Advertisement
Menkominfo Sebut Komunikasi Publik Tak hanya Promosikan Aktivitas Pemerintah
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate memberikan penjelasan di Jakarta, Kamis (7/11/2019). Bisnis - Triawanda Tirta Aditya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan bahwa kondisi geopolitik, ekonomi global, dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memerlukan peningkatan kapabilitas sistem komunikasi publik nasional.
Menurutnya, dinamika perubahan situasi geopolitik dan ekonomi global, serta perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi (TIK) yang pesat menjadi tantangan bagi pembangunan dan penyelenggaraan komunikasi publik nasional.
Advertisement
"Kita perlu segera memutakhirkan dan meningkatkan kapabilitas sistem komunikasi publik nasional agar sistem tersebut sigap mengikuti dinamika perubahan yang terjadi," katanya dalam sambutan Konvensi Pranata Humas yang berlangsung virtual dari Jakarta, Senin (30/08/2021).
Tuntutan ini makin dirasakan urgensinya, sejalan dengan pencapaian tujuan nasional melalui pewujudan visi Indonesia 2045, yakni Indonesia yang berdaulat, maju, adil dan makmur.
Menurut Johnny, kredibilitas pemerintah perlu dibangun secara holistik. Komunikasi publik tidak hanya untuk mempromosikan aktifitas pemerintah.
"Kita pun butuh menjangkau publik melalui berbagai cara agar partisipasi publik dalam pembangunan nasional dapat difasilitasi," tandasnya.
Baca juga: Bed Isoter Kurang Diminati, Pasien Isoman di Sleman Masih Tinggi
Johnny menjelaskan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah menyusun grand design sistem komunikasi publik nasional tahun 2020-2045. Katanya, 2020—2024 merupakan tonggak pertama pembangunan dan penyelenggaraan komunikasi publik.
Dalam fase itu, menurutnya beberapa sasaran harus dicapai oleh seluruh elemen komunikasi publik, termasuk Pranata Humas sebagai sumber daya manusia dalam pengelolaan komunikasi publik, antara lain pengembangan kapasitas organisasi dan kelembagaan komunikasi publik dan pengembangan sistem manajemen komunikasi publik.
"Berkaitan dengan SDM ada sasaran pembentukan, penyesuaian kembali, dan peningkatan keterampilan SDM; kemudian pengembangan sistem standarisasi dan sertifikasi SDM; dan peningkatan literasi media, literasi data, dan literasi informasi masyarakat sebagai bagian dari publik," paparnya.
Selain itu, pada 2021, sasaran pengembangan komunikasi publik mencakup pembentukan lembaga atau kelompok relawan komunikasi publik dari kalangan generasi milenial; peningkatan peran media tradisional, media konvensional, dan media baru dalam komunikasi publik; serta peningkatan produksi konten-konten komunikasi publik untuk mendukung keberhasilan 4 (empat) pilar pembangunan Indonesia 2045.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
- KPK Geledah BI-OJK, Anggota DPR Rajiv Diperiksa dari Laporan PPATK
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Tambang Ilegal Rusak 4.000 Hektare IKN, Pelaku Wajib Reforestasi
- 18 Kandidat Lolos, Lelang 6 Jabatan Eselon II Bantul Tunggu Bupati
- KPK Geledah BI-OJK, Anggota DPR Rajiv Diperiksa dari Laporan PPATK
- Revitalisasi Rampung, 400 Pedagang Pasar Terban Pindah Akhir Tahun
- Klasemen Liga Prancis, PSG Geser Marseille
- Seleksi Sekda Temanggung Dibuka, Bupati Dorong ASN Mendaftar
- Honda Big Wing, Fasilitas Premium untuk Pecinta Motor Besar Honda
Advertisement
Advertisement




