Advertisement

Indonesia Terima 15,2 Juta Dosis Vaksin Lagi Tiba dalam Tiga Gelombang

Newswire
Senin, 30 Agustus 2021 - 15:57 WIB
Nina Atmasari
Indonesia Terima 15,2 Juta Dosis Vaksin Lagi Tiba dalam Tiga Gelombang Ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Sebanyak 15,2 juta dosis vaksin COVID-19 dari produsen AstraZeneca dan Sinovac tiba di Indonesia dalam tiga gelombang, pada Senin (30/8/2021) siang.

"Ada dua jenis produksi vaksin yang telah datang, dari AstraZeneca sebanyak 1.086.000 dosis serta Sinovac sebanyak lima juta dosis," kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy saat menyampaikan keterangan pers secara virtual yang dipantau di Jakarta, Senin.

Advertisement

Muhadjir mengatakan kedua vaksin tersebut berupa produk jadi. Sedangkan dari vaksin Sinovac sekitar 9,2 juta dosis berupa bahan baku.

"Vaksin ini merupakan kedatangan tahap ke-43, 44, 45 dan masih akan dilanjutkan dengan kedatangan vaksin-vaksin berikutnya," katanya.

Baca juga: Covid-19 DIY Masih Fluktuatif, Sultan Belum Berani Buka Pembelajaran Tatap Muka

Muhadjir mengatakan, kehadiran vaksin di Tanah Air adalah bukti nyata bahwa pemerintah terus berupaya keras mendatangkan vaksin COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional.

"Sampai tanggal 26 Agustus 2021, capaian vaksinasi dosis pertama adalah sebesar 28,53 persen, sedangkan vaksin dosis kedua sebesar 16,02 persen," katanya.

Menurut Muhadjir percepatan capaian vaksinasi membutuhkan kerja sama yang sangat erat serta peran seluruh elemen bangsa.

"Karenanya pemerintah mengajak semua pihak baik itu organisasi sosial, organisasi kemasyarakatan, para tokoh keagamaan, tokoh masyarakat, para pelaku usaha swasta, organisasi-organisasi swadaya masyarakat dan relawan untuk terus bahu membahu bekerja sama demi suksesnya vaksinasi nasional ini," katanya.

Baca juga: Permintaan Ekspor UMKM Tinggi Saat Pandemi, Tapi Terkendala Kapasitas Produksi

Muhadjir menambahkan, Indonesia sedang dihadapkan pada suatu kenyataan untuk hidup berdampingan bersama pandemi COVID-19.

"Suka tidak suka, mau tidak mau, kita akan berdampingan dengan COVID-19 dalam jangka waktu yang belum bisa kita pastikan kapan berakhir," katanya.

Oleh sebab itu Muhadjir meminta kerja sama seluruh pihak terus diperketat serta mendorong kepatuhan seluruh elemen bangsa dalam penerapan protokol kesehatan.

"Manfaatkan semua kemampuan kita termasuk teknologi digital guna mempercepat pemulihan di bidang kesehatan, pemulihan di bidang ekonomi terutama di sektor produktivitas serta untuk mengakhiri pandemi," katanya.

Muhadjir mengajak seluruh masyarakat sasaran vaksinasi untuk segera datang ke lokasi pelaksanaan vaksinasi. "Jangan pilih vaksin, karena semua vaksin sama dan berkhasiat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lomba Dirikan Tenda Darurat Meriahkan HUT Ke-20 Tagana

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement