Advertisement
PAN Sudah Gabung Koalisi Pemerintah, Begini Sikap PKS
nKetua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera di Jakarta, Jumat (13/3/2020). - JIBI/Bisnis.com/Samdysara Saragih
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghormati keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, dia menyebut setiap partai politik (parpol) memiliki hak dan masing-masing strategi. Namun, PKS tetap teguh untuk menjadi partai oposisi.
Advertisement
"PKS merasa semakin besar kekuasaan kian besar penyimpangannya. PKS insya Allah ingin bersama rakyat, melayani rakyat dengan mengontrol kebijakan pemerintah secara kritis & konstruktif. Insya Allah semuanya utk membangun negeri," kata Mardani seperti dikutip dari akun Twitternya, Jumat (27/8/2021).
Senada, Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi mengatakan bahwa sikap PKS sejak awal sangat jelas. Dia menegaskan PKS tetap berkomitmen dan konsisten menjadi parpol oposisi.
"Dan sejauh ini kami masih dalam sikap yang sama," kata Nabil seperti dikutip dari laman resmi pks.id, Kamis (26/8/2021).
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa PKS berpandangan politik bukan hanya soal kekuasaan semata. Yang tidak kalah penting, imbuhnya, parpol punya tanggung jawab terhadap masa depan dan sehatnya demokrasi Indonesia.
"Karenanya, dengan kesadaran penuh, kami mengambil peran dan tanggung jawab di luar kekuasaan pemerintahan demi memastikan bahwa hadirnya kontrol terhadap kekuasaan, agar tidak wujud otoritarianisme di negeri ini," ujarnya.
Dirinya juga berharap pemerintah bisa lebih efektif dengan bergabungnya PAN, karena tantangan problematika bangsa semakin banyak.
Dia menilai seharusnya pemerintah bisa semakin cepat berlari, melahirkan banyak terobosan untuk kesejahteran rakyat.
Diberitakan sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (NasDem) Johnny G. Plate. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam pertemuan reguler antara partai koalisi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8).
Johhny mengatakan bahwa selain perwakilan dari enam partai koalisi, ada wajah baru yang hadir dalam pertemuan tersebut.
“Ketujuh, sahabat baru koalisi, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang didampingi Sekjen Eddy Soeparno,” kata Johhny dalam konferensi pers, Rabu (25/8/2021).
Johnny berharap, keberadaan PAN dalam koalisi akan semakin memperkuat dan memperkaya gagasan dan pandangan serta ide-ide baru dalam rangka melanjutkan pemerintahan dan mengisi demokrasi Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Sumber Air Minum dari Sumur Bor, BPKN Bakal Klarifikasi Aqua
- Jawa Tengah Bakal Memiliki KRL, Ini Bocoran Rutenya yang Dilalui
- Rahasia Menggandakan Kekayaan Ala Jeff Bezos
- Donald Trump Jadi Saksi Penandatanganan Damai Thailand dan Kamboja
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
Advertisement
Bayi Laki-laki Hidup Ditemukan dalam Kardus di Ngemplak Sleman
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Komandan Hizbullah Tewas Diserang Israel di Lebanon
- Ratusan Paket Sembako Didistribusikan untuk Ojol di Jogja
- Pemerintah Berencana Membentuk Koperasi Ojol, Ini Tujuannya
- Prediksi Manchester United vs Brighton, Susunan Pemain dan H2H
- Danantara Sebut Leih dari 204 Investor Minati Proyek Waste To Energy R
- BMKG Sebut Gempa Aceh Magnitugo 5,0 Akibat Sesar Besar Sumatera
- SNTT 2025 Jadi Ruang Kolaborasi Riset Terapan Berdampak Nyata
Advertisement
Advertisement



