Advertisement
Dilanda Kisruh Politik & Pandemi, Populasi Hong Kong Susut 89.000 dalam Setahun
Pemandangan Pelabuhan Victoria di Hong Kong terlihat dari The Peak, foto file Agustus 2017. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Populasi Hong Kong menyusut dengan rekor tercepat selama 12 bulan terakhir seiring dengan pandemi Covid-19 dan berlakunya Undang-Undang Keamanan Nasional.
Warga negara Hong Kong yang memilih keluar tercatat mencapai 89.200 selama setahun yang berakhir pada Juni lalu. Alhasil, populasi kota ini menyusut menjadi 7,39 juta berdasarkan data pemerintah.
Advertisement
Angka ini menunjukkan penurunan populasi sebesar 1,2 persen, level penurunan terbesar sejak 6 dekade.
“Pertimbangan atas UU Keamanan Nasional memainkan peranan penting yang memicu warga Hong Kong bermigrasi ke luar negeri, terutama keluarga muda dan ekspatriat,” kata Ketua Ekonom Oxford Economics di Hong Kong Tommy Wu, dikutip dari Bloomberg, Jumat (13/8/2021).
Hong Kong sebelumnya tercatat mengalami 2 kali penurunan populasi secara massif sejak 1961. Keduanya diakibatkan oleh kerusuhan politik dan wabah, termasuk ketika populasi menyusut 0,2 persen di tengah merebaknya SARS dan protes terkait UU Keamanan Nasional selama 2002-2003.
Penurunan populasi terakhir juga tergolong cukup dalam di tengah resesi akibat pandemi Covid-19 dan kerusuhan politik yang mencuat pada 2019.
Sejumlah warga Hong Kong yang memiliki paspor luar negeri atau koneksi ke luar negeri terpantau melakukan relokasi, khususnya ke Inggris karena negara tersebut menawarkan kewarganegaraan sementara untuk pemegang paspor British National.
Pada kuartal I/2021, Inggris menerima lebih dari 34.000 pengajuan aplikasi dan mengabulkan sekitar 7.200 aplikasi.
Ketika dikonfirmasi, perwakilan pemerintah mengatakan penurunan populasi tersebut sebagai pergerakan net yang menggambarkan masuk dan keluarnya penduduk Hong Kong dengan beragam tujuan termasuk bekerja dan belajar. Konsep itu pun diklaim berbeda dengan imigrasi dan emigrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini Selasa 30 Desember 2025
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Turun, Cek Update Hari Ini
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Selasa 30 Desember 2025
- Realisasi PBB-P2 Sleman 2025 Tembus 100 Persen
- AS Roma Tekuk Genoa 3-1, Naik ke Posisi Empat Liga Italia
- Maknai Natal 2025, BRI Peduli Salurkan Puluhan Ribu Paket Sembako
- UMK Kulonprogo 2026 Resmi Naik, Disnaker Lakukan Monitoring
Advertisement
Advertisement




