Advertisement
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Puluhan Desa di Magelang Ini Diguyur Hujan Abu
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DIY mengalami guguran awan panas guguran pada Selasa (10/8/2021) malam pukul 20.27 WIB.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyebutkan guguran itu tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 mm dan durasi 157 detik. “Jarak luncur 2.500 meter ke arah barat daya,” katanya dalam keterangannya, Selasa malam.
Advertisement
Guguran tersebut menyebabkan hujan abu di sisi barat Merapi, yakni wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Berdasarkan data di Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, hujan abu terjadi di enam kecamatan, meliputi :
- Kecamatan Dukun (Desa Paten, Desa Sengi)
- Kecamatan Sawangan (Desa Ketep, Desa Wonolelo)
- Kecamatan Pakis (Desa Pakis, Desa Gejagan, Desa Rejosari, Desa Banyusidi, Desa Ketundan, Desa Petung, Desa Daleman Kidul)
- Kecamatan Grabag (Desa Pucungsari, Desa Pesidi, Desa Lebak, Desa Tlogorejo)
- Kecamatan Tegalrejo (Desa Kebonagung)
- Kecamatan Secang ( Desa Karangkajen , Desa Donorejo, Desa Krincing)
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan daerah terdampak melalui perangkat komunikasi dan media sosial. Selain itu, juga berkoordinasi dengan tim reaksi cepat (TRC) kecamatan dan masyarakat.
Sejauh ini, menurutnya aktivitas masyarakat masih seperti biasa dan tidak terjadi kepanikan. “Aktivitas masyarakat masih terpantau aman dan tidak terganggum,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement