Advertisement

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Puluhan Desa di Magelang Ini Diguyur Hujan Abu

Nina Atmasari
Selasa, 10 Agustus 2021 - 23:26 WIB
Nina Atmasari
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Puluhan Desa di Magelang Ini Diguyur Hujan Abu Hujan abu di wilayah Babadan Dukun, Kabupaten Magelang, Selasa (10/8/2021) malam. - Ist/tangkapan layat twitter

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DIY mengalami guguran awan panas guguran pada Selasa (10/8/2021) malam pukul 20.27 WIB.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyebutkan guguran itu tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 mm dan durasi 157 detik. “Jarak luncur 2.500 meter ke arah barat daya,” katanya dalam keterangannya, Selasa malam.

Advertisement

Guguran tersebut menyebabkan hujan abu di sisi barat Merapi, yakni wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Berdasarkan data di Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, hujan abu terjadi di enam kecamatan, meliputi :

  1. Kecamatan Dukun (Desa Paten, Desa Sengi)
  2. Kecamatan Sawangan (Desa Ketep, Desa Wonolelo)
  3. Kecamatan Pakis (Desa Pakis, Desa Gejagan, Desa Rejosari, Desa Banyusidi, Desa Ketundan, Desa Petung, Desa Daleman Kidul)
  4. Kecamatan Grabag (Desa Pucungsari, Desa Pesidi, Desa Lebak, Desa Tlogorejo)
  5. Kecamatan Tegalrejo (Desa Kebonagung)
  6. Kecamatan Secang ( Desa Karangkajen , Desa Donorejo, Desa Krincing)

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan daerah terdampak melalui perangkat komunikasi dan media sosial. Selain itu, juga berkoordinasi dengan tim reaksi cepat (TRC) kecamatan dan masyarakat.

Sejauh ini, menurutnya aktivitas masyarakat masih seperti biasa dan tidak terjadi kepanikan. “Aktivitas masyarakat masih terpantau aman dan tidak terganggum,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement